Kota Bima, Kahaba.- Kondisi Stadion Manggemaci yang menjadi pusat aktivitas olahraga di Kota Bima, kini semakin memprihatinkan. Lapangan dan lintasan atletik yang seharusnya menjadi sarana pembinaan atlet dan ruang olahraga masyarakat, kini tampak rusak dan tak terawat.
Pelatih Utama Persekobi Lukman Eghy mengaku kecewa, dengan minimnya perhatian pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Menurutnya, hanya cabang olahraga sepak bola dan atletik yang selama ini menggunakan stadion, namun kondisinya sudah jauh dari kata layak.
“Lapangan ini juga tidak hanya dipakai atlet, tapi juga masyarakat setiap pagi dan sore untuk berolahraga. Sayangnya, perawatan hampir tidak pernah ada,” ungkapnya, Rabu 3 September 2025.
Saat ini saja, di tengah musim panas dan kemarau melanda Kota Bima, pihaknya secara swadaya mengebor air di area lapangan untuk perawatan lapangan.
“Saat ini perawatan dilakukan secara swadaya oleh pemerhati bola dan atletik, tidak ada sama sekali perhatian dari pemerintah,” ungkap Eghy.
Ia menegaskan, seharusnya tanggung jawab perawatan stadion juga menjadi kewajiban pemerintah. Jika terus dibiarkan, bukan hanya atlet yang dirugikan, tapi masyarakat yang selama ini menjadikan Stadion Manggemaci sebagai ruang aktivitas olahraga.
Eghy berharap, Pemkot Bima segera memberikan perhatian serius. Ia menilai, stadion yang menjadi ikon olahraga Kota Bima itu sudah saatnya mendapat renovasi dan pemeliharaan layak.
“Jangan tunggu stadion ini semakin rusak parah. Pemerintah harus turun tangan agar fasilitas olahraga kita benar-benar bisa menunjang pembinaan atlet dan menjadi ruang olahraga yang sehat bagi masyarakat,” tegasnya.
*Kahaba-01
