Kota Bima, Kahaba.- Memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima menerima kunjungan sejumlah mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Muhammad Dahlan, Kamis 16 Oktober 2025.
Kedatangan para mahasiswi yang didampingi dosen pembimbing Sri Astuti tersebut, bertujuan untuk mendapatkan arahan dan penjelasan mengenai prosedur pengajuan izin penelitian di wilayah Kota Bima.
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya, dan disambut langsung oleh Kepala BRIDA Kota Bima Arif Roesman Effendy, didampingi Kabid PPR Fahrul Annas serta sejumlah staf peneliti BRIDA.
“Kami sangat berharap kerja sama antara pemerintah dan dunia akademik terus berkembang ke depannya. Hasil penelitian mahasiswa sangat berharga karena dapat menjadi rujukan untuk penelitian berikutnya dan bahan kajian di perpustakaan riset daerah,”
ujar Arif.
Ia mengakui, bidang kesehatan terutama profesi bidan, memiliki peran vital dalam menyelamatkan ibu dan anak sebagai penerus generasi. Karena itu, para mahasiswa diharapkan terus meningkatkan kemampuan serta kompetensi, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
“Dulu, proses persalinan selalu didampingi oleh bidan dan dukun anak. Kini peran dukun mulai hilang, padahal ada banyak nilai dan praktik kearifan lokal yang bisa kita pelajari dan sesuaikan dengan ajaran Islam,”
terangnya.
Selain itu, Arif juga menjelaskan fungsi dan peran strategis BRIDA Kota Bima dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, riset, inovasi, dan teknologi di daerah. BRIDA, katanya, menjadi jembatan antara hasil penelitian akademisi dengan kebijakan pembangunan berbasis data ilmiah.
Sementara itu, Sri Astuti, dosen pendamping Poltekes Muhammad Dahlan, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari BRIDA Kota Bima.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya BRIDA, atas dukungan dan bimbingannya. Kegiatan ini sangat membantu mahasiswa memahami mekanisme dan etika dalam pengajuan izin penelitian, sekaligus memperluas wawasan tentang riset terapan di bidang kesehatan,”
ujarnya.
*Kahaba-04
