Kota Bima, Kahaba.- Dewan Persatuan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bima yang memiliki dua kursi di DPRD Kota Bima, hingga saat ini masih belum menentukan sikap dalam menentukan pasangan bakal calon Kepala Daerah Kota Bima periode 2013-2018 mendatang.
Ketua PPP Kota Bima, Drs. Taufik H. A. Karim yang ditemui Kahaba, Sabtu, 3 November 2012, menjelaskan bahwa dalam pendekatan non formal, semua bakal calon sudah datang silahturahi dengan pengurus DPC. Mereka antara lain, H. Qurais, Hj. Fera Amalia, H. Sudirman, Abdul Wahid, H. Sucipto, H. Muhidin dan kolonel Rifaid, serta H. Mukhlis. “Namun, Kami belum tentukan sikap calon mana nantinya yang akan didukung PPP,” kata Taufik.
Alasan kami, lanjut Taufik, karena mekanisme PPP Kota Bima, hanya merekrut dan menerima pendaftaran pencalonan. Setelah nama para pelamar masuk ke data pengusungan Kami, nantinya akan ada rapat pimpinan cabang mulai dari tingkat pengurus kelurahan dan semua pengurus cabang. “Dari hasil rapat pimpinan itulah, kita serahkan ke pimpinan wilayah di Mataram dan hasilnya akan mengerucutkan jadi dua nama saja. “Dari itu, dua nama tersebut diserahkan ke Dewan Ppimpinan Pusat (DPP) dan akan ditentukan kemudian oleh DPP di Jakarta, siapa calon yang akan diusung nantinya,” jelas Politisi berlambang Ka’bah itu.
Untuk sementara, lanjut Taufik, sudah ada yang melamar secara tertulis yaitu Kolonel Rifaid, H. Qurais, Sucipto, H. Sudirman, H. Muhidin, dan yang terakhir Jum’at malam (2/11/2012) tadi, Ir. H. Mukhlis. “Dalam waktu dekat ini kami akan rapat pimpinan. Dan akan di serahkan hasilnya ke wilayah. Kemungkinan hasil dari DPP sekitar tanggal 1O – 15 bulan November ini,” tandasnya.
Ia menambahkan, dari kriteria PPP, calon yang akan di dorong nantinya harus bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kharisma di hadapan masyarakat, tegas, dan mampu menjaga stabilitas daerah. “Untuk kriteria khusus belum ditentukan dan akan berkembang saat rapat pimpinan nantinya,” ujar Ketua PPP Kota Bima itu.
Dia mengakhiri, PPP Kota Bima tidak membuka pendaftran dan menargetkan kapan waktu pendaftaran bagi Calon Walikota. “Kita sifatnya menunggu saja,” kata Anggota DPRD Kota Bima itu, seraya menutup wawancaranya dengan Kahaba. [BK/BM].
