Kota Bima, Kahaba.- Tidak berhasil mempergunakan kendaraan partai Golkar untuk melaju menuju Pemilukada, tak lantas membuat H. Junaidin H. Ismail, SE urung untuk menjadi orang nomor satu di Kota Bima. Menggandeng H. Mustamin H. Usman, SE sebagai pasangan, kader Golkar itu pun resmi maju dengan menggunakan tiga partai pendukung, PBB, PKPB dan PNI-Marhaen.
H. Junaidin dalam jumpa pers di kediamannya hari Sabtu (9/2/2013) mengaku, dirinya telah mendapatkan pinangan dari tiga partai tersebut. Tak berpikir panjang, tawaran tersebut diterimanya. Ia pun menghubungi H. Mustamin dan mengajak untuk maju sebagai pasangan calon. “Iya, kami sudah berpasangan dan ikut Pemilukada dengan nama JAMIN,” jawab ia menegaskan.
Setelah mendapatkan kepastian pada Jumat (8/2) malam itu, ia mengaku tak lagi ada keraguan dalam hatinya. Ia bersama H. Mustamin dengan dukungan partai islam dan nasionalis itu, diyakininya mampu mendulang suara terbanyak dalam proses pemilihan walikota Bima pada bulan Mei mendatang.
Kemudian terkait pelaksanaan deklarasi dan pendaftaran, lanjut H. Junaidin, bersama dengan tim yang sudah dibentuk menetapkan akan dilaksanakan pada hari hari ini, Senin (11/2). “Jika tidak ada halangan,”sambungnya.
Sebelumnya seperti yang diberitakan, H. Junaidin H. Ismail sempat berseteru dengan Ketua DPD II Golkar Kota Bima Hj. Ferra Amelia dalam memperebutkan restu DPP Partai Golkar dalam Pemilukada Kota Bima. Hj. Ferra yang berpasangan dengan Natsir kemudian menjadi pasangan resmi yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu. [BK]
