Kota Bima, Kahaba.- Punya rumah idaman jadi impian semua orang. Rumah juga menjadi tempat untuk pulang dan beristirahat yang paling nyaman. Selain itu juga, rumah bisa jadi tempat berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Bicara soal rumah idaman yang mewah dan harga terjangkau, PT Lombok Royal Proprerty sebagai perusahaan pengembang terus mendapat kepercayaan masyarakat membangun perumahan di Pulau Lombok, NTB. Sejak berdiri tahun 2011 lalu, perusahaan tersebut telah menyelesaikan 14 proyek perumahan atau menuntaskan lebih dari 3.500 unit rumah.
Pada tahun 2021, PT Lombok Royal Property kembali dipercaya membangun komplek perumahan Adhyaksa Residence di Desa Kuranji, Lombok Barat. Komplek perumahan ini memberikan berbagai kemudahan bagi para calon konsumennya. Mulai dari kelengkapannya, hingga metode pembelian tanpa uang muka.
Perumahan ini dibangun bukan hanya untuk kejaksaan, tetapi untuk semua kalangan dengan slogan, Adhyaksa Residence, Rumah Untuk Semua,” ujar Manajer Pemasaran Area Bima-Dompu PT Lombok Royal Property, Dewi Nur Aplianingsih, Senin (25/10).
PT Lombok Royal Property yang berlokasi di jalan W.R. Supratman No. 3, sebelah selatan Kantor Wali Kota Mataram terus menjaga kepercayaan masyarakat. Membangun perumahan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Pembangunan Adhyaksa Residence ini kata Dewi, mulai disosialisasikan kepada masyarakat. Bukan hanya disosialisasikan kepada masyarakat di Pulau Lombok saja, tapi juga kepada masyarakat Pulau Sumbawa.
Apalagi dari sejumah proyek perumahan yang dikerjakan selama ini, sekitar 60 persen peminatnya berasal dari Pulau Sumbawa yakni warga Bima, Dompu dan Sumbawa. Tidak heran, selama satu bulan terakhir ini, dua tim ditugaskan untuk sosialisasi di Pulau Sumbawa. Satu tim berjumlah tiga orang ditugaskan di Kabupaten Sumbawa. Satu tim lagi di wilayah Bima dan Dompu.
“Tim untuk area Bima-Dompu juga 3 personel. Saya dipercaya sebagai manajer area Bima-Dompu,” terang wanita asal Kota Bima ini didampingi Redi Martin sebagai admin.
Perumahan Adhyaksa Residence yang dibangun saat ini diakuinya, sangat bagus di kelasnya. Tentu saja dengan harga yang terjangkau. Selain menggunakan bahan yang berkualitas, juga dilengakpi 40+ item fasilitas berkelas.
’40+ item fasilitas yang disediakan sebagai nilai plus dari perumahan yang dibangun. Sehingga konsumen bisa langsung menempati rumah, karena semua fasilitas seperti Smart TV 32″, sofa, tempat tidur, kanopi, ktichen set, meja makan, taman lain-lain sudah disediakan.
Selain itu, lingkungan perumahan sangat nyaman, dengan fasilitas jalan utama lebar 10 meter, jalan lingkungan lebar 7 meter. Lokasinya mudah dijangkau, hanya 8 menit dari Kota Mataram.
“Lokasinya di belakang Asrama Haji, Jalan Lingkar Selatan. Dekat dengan Kampus UIN Mataram, RSUD, RSUP, Pasar Pagesangan, dekat dengan jalur BIL,” ungkapnya.
Dewi menjelaskan, ada 4 tipe rumah yang dibangun, yakni tipe 50/100, 55/114, 70/140 dan tipe 86/200. Saat ini sudah terbangun 34 unit. 17 unit tipe 50/100 dan 17 unit tipe 55/114. Luas lahan untuk perumahan Adhyaksa Residence ini 15 hektare. Akan dibangun 924 unit. Untuk tahap pertama dibangun 516 unit, untuk semua tipe.
“Rumah tipe 50/100 akan dibangun sebanyak 867 unit, full Furnish, dua kamar tidur, satu kamar tamu, dapur dan toilet. Kemudian pagar tembok keliling dan kanopi,” jelas perempuan berjilbab itu.
Untuk spesifikasi bangunan diakui mewah, menggunakan pondasi cakar ayam, dinding bata ringan (Hebel), rangka atap baja ringan, genteng keramik. Dipasang instalasi listrik 2200 Kwh, air PDAM, WIFI, lantai keramik 40×40 cm.
Jendela dan pintu menggunakan kusen kayu dengan kaca 5 mm, daun pintu fabrikasi. Toilet dipasang keramik lantai, keramik dinding, closet duduk dan shower.
Sebagai pembeda dengan perumahan lain tutur Dewi, Adhyaksa Residence memberikan 40+ item fasilitas sebagai bonus. Berupa, springbed Comforta ukuran 160×200, satu lemari pintu, dua bantal dua guling, saprei dan bedcover, nakas, lampu duduk, frame, backdrop wallpaper, korden kupu-kupu.
Untuk kamar anak juga disiapkan, springbed Comforta ukuran 120×200, satu lemari dua pintu, dua bantal dua guling, satu saprei dan bedcover, frame, korden dan vitrase.
Ruang tamu diisi dengan satu kursi double seat, dua kursi tamu single seat, satu meja tamu, satu frame, karpet, instalasi jaringan wifi gratis. Ruang keluarga juga dilengkapi, satu sofa double seat informa, satu meja, rak gantung (ambalan), karpet dan TV Samsung 32 inc
Begitu juga dengan dapur. Sudah disiapkan, kitchen set, satu kompor tanam dua tungku, satu meja makan , empat kursi makan. Halaman rumah dengan fasilitas, kanopi, pagar, pintu gerbang, taman depan, taman belakang, lampu jalan, pohon buah (durian) dan tempat sampah.
‘’Fasiltas umum juga kami sediakan, caffe, healthy market, food corner dan masjid,” pungkasnya.
Dengan semua fasilitas berkelas yang didapat tersebut, harga rumah untuk tipe 50/100 hanya Rp 368 juta, tanpa DP. Dengan angsuran mulai Rp 2,7 juta hingga Rp 7,2 juta lebih. Kemudian tipe 55/114, dibandrol dengan harga Rp 384,5 juta dengan angsuran mulai Rp 2,9 juta hingga 7,5 juta lebih.
Lalu pada tipe 70/140, dibandrol dengan harga Rp 623 juta. Dengan angsuran mulai dari Rp 4,7 juta lebih hingga Rp 12,2 juta lebih. Terakhir, untuk tipe 86/200, dibandrol dengan harga Rp 1,2 miliar. Dengan angsuran Rp 7,6 juta lebih hingga Rp 19,7 juta lebih.
“Bagi yang berminat bisa menghubungi kontak person 081 333 662 810, Dewi Nur Aplianingsih,” sebutnya.
Harga tersebut sambung Dewi, sudah termasuk IMB, biaya instalasi air, listrik, furniture, pagar keliling, pintu gerbang dan taman. Sementara Fee booking hanya Rp 1 juta. Cukup menyerahkan KTP.
“Yang berminat, kami siap fasilitasi konsumen untuk berkunjung dan melihat langsung perumahan Adhyaksa Residence. Akomodasi akan ditanggung. Jangan memutuskan membeli sebelum berkunjung ke lokasi,” katanya lagi.
Ia menambahkan, di Bima dan Dompu, selama 3 pekan pihaknya terus melakukan sosialisasi. Selain mendatangi langsung warga, juga sudah disosialisasikan di Polres Bima Kota, Polres Bima, Polres Dompu, instansi vertikal. Respon pasar pun sangat luar biasa.
Dewi juga mengabarkan, rencana akan diadakannya acara gathering untuk wilayah Kabupaten Dompu. Karena memang daerah Dompu akan dijadikan tempat penutupa.
“Kebetulan 2 pekan terakhir ini kita menyelesaikan di Bima. Jadi 2 pekan trkhir akan kami habiskan di Kabupaten Dompu,” tambahnya.
*Kahaba-01
