Kabupaten Bima, Kahaba.- Warga keluhkan jalan lintas penghubung Desa Campa dan Woro Kecamatan Madapangga tertimbun tanah. Akibatnya pengguna jalan tidak nyaman saat melintas di jalan tersebut.
Kepala Dusun (Kadus) Waworasa Desa Campa M Najib mengatakan, jalan tersebut tertimbun tanah pacsa hujan lebat, Kamis (25/11) lalu. Saat itu jalan tidak dapat dilalui sama sekali, sehingga warga urungkam niat untuk bepergian.
“Jalan lintas tersebut dapat digunakan setelah dilakukan gotong royong pada Jum’at (26/11). Itu pun timbunan tanah masih ada,” ujarnya, Sabtu (28/11).
Ia menceritakan, kondisi seperti itu kerap terjadi setiap masuk musim hujan. Tapi tahun ini begitu parah, bahkan tinggi timbunan tanah sekitar 1 meter setengah.
“Beda dengan tahun sebelumnya, timbunan tanah tidak begitu tinggi dan pengguna jalan masih bisa melintas,” tuturnya.
Salah satu anggota BPD Campa Adnan membenarkan kondisi jalan lintas Campa – Woro tersebut. Namun setelah dilakukan gotong royong, jalan setempat dapat dilalui.
Menurutnya, kondisi jalan seperti itu akibat pembukaan jalan tani di bagian atas gunung Rawu. Sehingga saat hujan lebat beberapa lalu, tanah tergerus dibawa arus air atau banjir.
“Selain itu, hal ini merupakan dampak pembabatan hutan,” jelasnya.
Ia berharap, jika terjadi hujan, pengguna jalan harus ekstra hati – hati melintas di lokasi tersebut. Karena tanah becek, sehingga dikuatirkan akan jatuh.
“Timbunan tanah masih ada, kalau hujan turun pasti becek,” pungkasnya.
*Kahaba-10