Olah Raga

Wali Kota Bima 2025 Tutup Kejuaraan Bulutangkis, Apresiasi untuk Dorong Pembinaan Atlet Muda

387
×

Wali Kota Bima 2025 Tutup Kejuaraan Bulutangkis, Apresiasi untuk Dorong Pembinaan Atlet Muda

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Bima 2025 resmi ditutup Jumat sore, 15 Agustus 2025. Penutupan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin tersebut berlangsung meriah.

Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin saat menutup kejuaraan bulutangkis yang digelar PBSI Kota Bima. Foto: Ist

Kejuaraan yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini sukses menghadirkan persaingan ketat antar atlet lokal, instansi, dan klub.

Ketua PBSI Kota Bima Addin Fikri Firmansyah menyampaikan, kalender kejuaraan tahun ini mengalami perubahan. Jika sebelumnya digelar jelang HUT RI, tahun depan rencananya akan diselenggarakan menjelang HUT Kota Bima.

“Satu atlet putri kita juga akan mengikuti sirkuit nasional. Untuk Porprov NTB, KONI menargetkan dua medali emas, dan kami siap wujudkan setelah tiga kali gagal meraih medali,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, wasit, juri, sponsor, hingga Fikri Sport yang menyediakan venue pertandingan.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua pihak sehingga kejuaraan sepekan ini berjalan lancar dan meriah,” ujarnya.

Di hadapan para peserta, Wali Kota menegaskan sarana dan prasarana olahraga di Kota Bima masih jauh dari memadai. Dirinya berharap ada dukungan pihak swasta untuk membangun fasilitas olahraga.

“Akan ada revitalisasi GOR KONI dan lapangan serbaguna di Manggemaci,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan bulutangkis di Kota Bima, mengingat olahraga ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Semoga dari Kota Bima lahir atlet-atlet muda berbakat,” doanya.

Penutupan kejuaraan ditandai dengan penyerahan hadiah dan piala bergilir antar-OPD oleh Wali Kota Bima. Untuk kategori antar-OPD, juara pertama diraih KPP Pratama, juara kedua Dinas Perpustakaan, dan juara tiga bersama Bank Syariah Indonesia serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain kategori antar-OPD, kejuaraan ini juga mempertandingkan tiga kategori lainnya, masing-masing dengan empat peringkat juara: juara satu, juara dua, dan dua juara tiga bersama.

*Kahaba-01