Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir di musim hujan, BPBD Kota Bima mendirikan Posko Induk Siaga Banjir yang dipusatkan di halaman Kantor BPBD.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima Nazamuddin mengungkapkan, posko tersebut akan berfungsi sebagai pusat komando dan koordinasi seluruh kegiatan penanganan bencana, mulai dari pemantauan, evakuasi, penyelamatan, hingga distribusi logistik bagi masyarakat terdampak.
Saat ini katanya, seluruh peralatan dan kebutuhan logistik tengah dipersiapkan secara menyeluruh di posko induk.
“Kami siapkan semua, mulai dari peralatan evakuasi, logistik, hingga sistem komunikasi. Posko ini menjadi pusat informasi dan koordinasi seluruh unsur kebencanaan,” jelasnya.
Nazamuddin menjelaskan, posko induk juga akan menjadi tempat koordinasi dapur umum, yang dikelola oleh BPBD dan Dinas Sosial. Hal ini sesuai dengan arahan kepala daerah agar ketika bencana terjadi, seluruh potensi bisa digerakkan secara cepat dan terkoordinasi.
“Dapur umum akan beroperasi di dua titik, di BPBD dan Dinas Sosial, agar penyaluran bantuan makanan siap saji lebih cepat dan terarah,” ujarnya.
Adapun stok logistik yang disiapkan antara lain beras cadangan pemerintah sebanyak 21 ton, serta tambahan 100 ton dari Bulog, ditambah kebutuhan sandang, pangan, dan makanan siap saji yang sudah tersedia.
Menurut Nazamuddin, status kebencanaan Kota Bima saat ini masih berada pada level Siaga, namun BPBD telah menyiapkan semua skenario jika sewaktu-waktu status ditingkatkan menjadi Darurat Bencana, termasuk penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung operasi tanggap darurat.
“Intinya, kesiapan kami di Posko Induk sudah maksimal. Begitu status naik, semua unsur tinggal bergerak,” tegasnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke Posko Induk apabila terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing, agar dapat dilakukan tindakan cepat dan terukur.
*Kahaba-01
