Kabar Kota Bima

Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkot Bima, LMND Layangkan 8 Tuntutan

308
×

Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkot Bima, LMND Layangkan 8 Tuntutan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Puluhan mahasiswa Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) turun ke jalan dan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kota Bima, Kamis 4 Desember 2025.

LMND saat aksi di depan Kantor Pemkot Bima. Foto: Eric

Massa aksi membawa berbagai poster dan orasi lantang, menyoroti sejumlah persoalan yang dinilai belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Koordinator aksi Ardian menegaskan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk keberpihakan mahasiswa terhadap kepentingan masyarakat.

“Aksi ini bukan kepentingan kelompok, tapi murni suara rakyat. Masih banyak persoalan di Kota Bima yang belum tersentuh pemerintah,” ujarnya.

Saat aksi tersebut, LMND menyampaikan sejumlah tuntutan utama, di antaranya mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), menindaklanjuti kelangkaan dan kenaikan harga LPG 3 kilogram, evaluasi menyeluruh terhadap program BISA.

Kemudian menjamin dan melindungi PKL yang telah direlokasi, mengawasi dan mengidentifikasi praktik pendidikan tinggi yang merugikan mahasiswa, memperbaiki infrastruktur jalan di berbagai titik, menindak kafe yang diduga menjual minuman keras, narkoba, dan praktik prostitusi serta mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Ardian, pemerintah harus hadir dan mengambil langkah konkret agar persoalan-persoalan tersebut tidak terus berlarut-larut.

“Jika pemerintah dan aparat dapat bersikap tegas tanpa pandang bulu, saya yakin tingkat kriminalitas dan pelanggaran sosial bisa ditekan. Kami ingin daerah ini aman dan tertib,” tegasnya.

Aksi tersebut diterima oleh Asisten I Setda Kota Bima H Alwi Yasin. Di hadapan massa, ia menyatakan bahwa seluruh aspirasi mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan daerah.

“Aspirasi sudah kami terima dan Insha Allah akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme,” ucapnya singkat.

Aksi berakhir damai setelah penyampaian pernyataan sikap dan dialog singkat antara mahasiswa dan perwakilan pemerintah.

*Kahaba–04