Kota Bima, Kahaba.- Atlet atletik Fadlin peraih medali emas asal Kota Bima mewakili NTB pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Jawa Barat, mempertanyakan bonus dari Pemerintah yang tidak kunjung terealisasai.
Karena hingga saat ini, setelah kembali dari penyelenggaraan PON tersebut, bonus yang diharapkan tidak ada kejelasan. Baik itu dari Dikpora Kota Bima, maupun dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima.
“Kami dapat bonus dari Pemerintah Provinsi NTB, tapi bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota Bima sampai saat ini tidak ada. Saya masih menanti kejelasan, kapan bonus itu diberikan,” ujar Fadlin kepada Kahaba.net Selasa (4/10).
Kata Fadlin, selain menyumbangkan satu medali emas, pada cabang olahraga yang sama dirinya juga turut menyumbangkan dua medali perak bagi kontingen NTB.
“Mengenai besar kecil bonus itu tidaklah apa-apa. Tapi itu bisa menjadi cambuk kami untuk terus meningkatkan prestasi. Bahkan memotivasi atlet yang lain untuk melakukan yang sama,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kabag Humas Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin yang dikonfirmasi mengakui memang untuk saat ini belum ada bonus dari Pemerintah Kota Bima. Karena adanya pemotongan anggaran 10 persen dari pemerintah pusat sebesar Rp 32 Miliar.
“Atlet diminta kesabarannya, karena mengingat adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Tapi Pemerintah Kota Bima berjanji tetap akan memberikan bonus. Tapi bukan dalam waktu dekat ini, karena kepala daerah bersama KONI akan segera mencarikan solusi terbaik, guna merealisasikan bonus itu. Kami meminta kesabarannya,” imbuhnya.
*Eric
