Kabupaten Bima, Kahaba.- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kole Kecamatan Ambalawi kini mulai menunjukan eksistensi sebagai penyangga ekonomi desa setelah terbentuk beberapa waktu lalu.
Pemerintah Desa Kole pun memberikan dukungan penuh dengan mengalokasikan anggaran Rp100 juta pada tahun 2018 ini. Anggaran tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi lokal desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, untuk tahun 2018 ini BUMDes Kole mendapatkan dukungan Rp100 juta dan telah dicairkan tahap pertama Rp50 juta,” kata Ketua BUMDes Kole Syarif, Rabu (8/8).
Seluruh anggaran itu jelas dia, akan dikelola untuk mengembangkan bidang kerajinan tenun masyarakat desa yang saat ini semakin dikenal luas.
“BUMDes memberikan benang ke para pengrajin tenun dan sarung dengan sistem bagi hasil nantinya antara BUMDes dan para pengrajin,” kata dia.
Syarif menambahkan, pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa.
“Lebih dari itu BUMDes menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya,” tandasnya.
*Kahaba-03
