Kabupaten Dompu, Kahaba.- Ratusan umat Islam Kabupaten Dompu NTB yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI), Kamis (25/10) menggelar aksi mengecam tindakan pembakaran bendera tauhid bertuliskan Laa Ilaha illallah Muhammadarasulullah oleh Oknum Banser NU Garut, Jawa Barat beberapa hari yang lalu. Aksi ini dimulai di Masjid Raya Dompu dan berakhir di depan gedung DPRD.
“Bendera tauhid, dibakar oleh orang-orang laknatullah. Kami marah bukan karena urusan pribadi, tetapi kalau kemuliaan Islam dibakar, diinjak-injak dan dihina, maka orang-orang berkalimat ‘laa ilaha ilallah harus marah,” teriak salah satu orator, Ustadz Zainuddin.
Menurut pria yang akrab disapa Ustadz Zen itu, jika ada pihak yang mencoba melindungi orang yang telah melakukan pembakaran bendera tersebut, pihaknya akan siap mati perang.
”Apakah mereka tidak bisa baca Al Quran, kalimat tauhid dibaca Hizbul Tahir, sehingga membakarnya,” tegas pimpinan Pondok Pesantren Usman Bin Affan ini.
Sementara itu, Ketua FUI Kabupaten Dompu Ustadz Muhammad Taqiyudin menuntut untuk pembubaran banser tersebut. Ia juga mendesak pemerintahan untuk bersikap proposional dalam menindak anggota banser yang membakar bendera berlafadz tauhid itu.
”Kami menyatakan sikap untuk bubarkan atas tindakan biadab banser itu,” tegasnya.
Menurut Taqiyudin, banser sudah melewati batas kewenangan dan tugas-tugas aparat kepolisian. Maka, dirinya meminta Banser dengan segudang kejahatannya terhadap agama, mulai membubarkan pengajian para ulama, para habib, para ustadz yang katanya tidak sesuai dengan pemahaman mereka bahkan melampaui batas tugasnya itu, dibubarkan.
Setelah membacakan pernyataan sikap, massa berdialog di tempat orasi dengan pihak Polri yang diwakili Waka Polres Dompu Kompol Hasbullah, dan pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala Satuan Pol PP Agus Salim.
“Untuk saudara-saudara saya yang melaksanakan kegiatan ini, pada prinsipnya kami sangat mendukung aksi damai ini,” kata Hasbullah di hadapan massa.
Sementara itu, Agus Salim berjanji akan menyampaikan aspirasi massa FUI ke pimpinan daerah. Kegiatan tersebut berikut dnegan dokumen-dokumen yang mereka buat akan disampaikan pada Bupati Dompu.
*Kahaba-09