Kota Bima, Kahaba.- Ketua Tim Koalisi Paslon Syafru-Ady, M Aminurlah menegaskan bahwa saat ini sudah terbangun kesadaran masyarakat Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu untuk mengganti Bupati Bima. Terlebih selama 5 tahun terakhir sudah tidak ada perhatian untuk 2 kecamatan tersebut diberbagai sektor, menguatkan masyarakat Sape dan Lambu untuk mengganti Bupati Bima.
“Sape – Lambu sekarang jadi lumbung kemenangan Syafru-Ady. Masyarakat sudah sadar dan ingin ada perubahan,” tegasnya, Minggu malam (22/11).
Menurut Maman – sapaan akrabnya – berdasarkan hasil kerja tim dan dirinya yang selalu turun di tiap desa Sape – Lambu, Paslon Syafru-Ady unggul. Ia memperkirakan perolehan suara Paslon Nomor 2 itu bisa mencapai 70 persen tiap desa di 2 kecamatan tersebut.
“Insya Allah Syafru-Ady menang banyak di Sape – Lambu. Hasil kerja kami perolehan suara bisa 70 persen di tiap desa 2 kecamatan itu. Indikator basis kemenangan ini jelas, RT RW dan masyarakat semua bergerak,” terangnya.
Pria yang juga Pimpinan DPRD Kabupaten Bima itu menjelaskan, kesadaran masyarakat secara kolektif ini karena berbagai indikator. Katakanlah yang dipahami masyarakat tingkat bawah, seperti persoalan sektor pertanian dengan kelangkaan pupuk yang tidak kunjung ada solusi dari pemerintah. Kemudian kemiskinan dan pengangguran.
Belum lagi masyarakat intelektual yang bisa memahami persoalan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada pada urutan terakhir. Lalu soal inflasi yang naik dan persoalan pertumbuhan ekonomi. Hal – hal semacam itu yang kemudian mendorong masyarakat diberbagai tingkatan ingin mengganti kepemimpinan di Kabupaten Bima.
“Dan solusi dari sederet persoalan ini adalah mengganti Bupati Bima,” tutur Maman.
Disisa waktu belasan hari ini tambah pria yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima 3 periode itu, dirinya sebagai Ketua Koalisi tentu akan bekerja keras untuk berjuang dan mengantarkan Syafru-Ady meraih kemenangan.
“Ini sudah menjadi komitmen bersama kita,” tegasnya lagi.
*Kahaba-01
