Kota Bima, Kahaba.- Setelah mengetahui salah seorang siswi terpapar Covid-19, Kepala SMPN 1 Kota Bima Arif Rizal segera melaporkannya ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima, untuk melakukan tracking contact kepada sejumlah siswa-siswi lain. (Baca. 5 Pelajar di Kota Bima Terpapar Covid-19)
Diakui Arif, diketahui siswinya terpapar Covid-19 berdasarkan informasi dari guru setempat, bukan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima. Diketahui, siswi tersebut terpapar dari cluster keluarga, bukan dari sekolah.
“Setelah ditracking, ada 4 orang siswi yang juga teman dekat dan hasilnya non reaktif. Saat ini mereka dirumahkan. Kami jug sudah berkoordinasii dengan orang tua siswi tersebut dan memberikan pemahaman,” jelasnya, Senin (25/1).
Terhadap siswi asal Kelurahan Lewirato yang terpapar Covid-19 tersebut, pihak sekolah juga sudah mendatanginya dan berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Kota Bima.
Siswi tersebut diketahui Selasa pekan kemarin terjangkit Covid-19 dan sudah melakukan isolasi mandiri sampai saat ini. Kondisinya pun sehat walafiat.
“Alhamdulillah sehat, tidak ada menunjukkan gejala atau apa,” ungkap Arif.
Disinggung soal proses belajar, Arif mengaku tetap dilanjutkan seperti biasa, sembari menunggu arahan pemerintah daerah melalui dins terkait. Di sekolah pun, pihaknya tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan.
“Proses belajar kita menggunakan sistim Shift. Satu kelas kita siapkan 16 bangku dan meja saja, dan tentu dengan jaga jarak. Selain itu, kita siapkan alat suhu tubuh, tempat cuci tangan, masker juga disiapkan,” tambahnya.
*Kahaba-01