Kota Bima, Kahaba.- Tanggal 23 Juli menjadi hari lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-23. Pada moment perayaan di tengah Pandemi Covid-19 ini, partai yang dipimpin Gus Muhaimin Iskandar meminta kepada seluruh pengurus dan kader partai agar memaksimalkan peran dan pengabdian masyarakat di tengah wabah yang semakin meluas.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bima M Irfan yang kader PKB menjelaskan, dalam rangka membantu negara meminimalisir penyebaran Covid-19, pada Harlah tahun ini Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar menginstruksikan agar semua kader untuk terjun langsung ke masyarakat, memberikan kontribusi terkait penanganan penyebaran Covid-19.
“Termasuk diminta kepada kader agar
Mendorong pemerintah supaya sesegera mungkin melayani masyarakat apabila ada yang terdampak pandemi,” terangnya, Kamis (22/7).
Kata Irfan, karena Gus Muhaimin Iskandar merupakan ketua Legislatif Covid-19 untuk penanganan Pandemi, berharap kepada semua elemen bangsa untuk merenungkan kembali dan beristigosha ditiap masjid dan musholla untuk mendoakan agar Pandemi segera berakhir.
“Di dewan, anggota Fraksi seluruh Indonesia juga diminta untuk melakukan dzikir bersama,” tuturnya.
Sebagai Moto PKB yang membela kepentingan rakyat dan melayani Indonesia, pihaknya juga tetap mengkritisi pemerintah eksekutif yang mengeluarkan kebijakan namun tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kami juga sebagai Fraksi PKB di DPRD Kota Bima tetap mengkritisi kebijakan eksekutif yang tidak memihak kepentingan rakyat, seperti halnya penanganan soal Pandemi ini,” tegasnya.
Melalui Harlah ini juga sambung Irfan, Ketua Umum meminta kepada seluruh kader dan pengurusan diberbagai tingkatan agar melaksanakan semua titah yang sudah dikeluarkan, agar musibah yang sudah berlangsung bertahun tahun ini bisa segera berakhir.
Melalui kesempatan ini, Irfan juga mensosialisasikan soal Gus Muhaimin Iskandar yang bakal maju mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia pada Pilpres 2024. Gus Muhaimin dinilai sangat layak mewakili kaum muda milenial untuk mengabdi sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani menjelaskan, momentum Harlah PKB ke-23 ini sebagai spirit untuk bangkit di tengah Pandemi.
“Vertepatan dengn hari raya qurban semua kader diminta untuk hadir di tengah masyarakat untuk turut serta menyembelih hewan qurban, di samping sebagai ibadah juga merupakan tanggungjawab sosial sebagai kader partai untuk hadir di tengah masa-masa sulit masyarakat saat ini,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Mamiq Arie ini berharap bahwa kehadiran kader di tengah masyarakat apapun momentumnya, menjadi suatu keharusan. Tidak hanya dalam momentum Harlah, sejak awal Pandemi semua kader sudah diminta untuk turun membantu masyarakat baik itu di sektor pendidikan, yaitu membentuk posko Bangkit Belajar.
Kemudian pada sektor Ekonomi yakni Gelaran Pasar Murah, dan di sektor Kesehatan yakni pembagian masker dan APD, Fasilitas Vaksinasi sudah dilakukan oleh PKB, karena semuanya itu bukanlah tugas pemerintah saja akan tetapi selaku kader partai harus peka juga terhdap persoalan tersebut.
*Kahaba-01