Kota Bima, Kahaba.- Jasad Irawan ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya di RT 05 RW 03 Lingkungan Rabantala Kelurahan, Senin pagi (31/10). Kendati pada mulut korban keluar busa dan meninggal diduga keracunan, namun orang tuanya menolak diautopsi. (Baca. Penemuan Mayat Warga Rabantala Matakando, Diduga Keracunan)
Arifin, orang tua Irawan saat diwawancarai media ini di lokasi kejadian mengatakan, saat dirinya tiba di rumah kayu milik korban, melihat anaknya yang sudah dalam keadaan tergeletak dengan mulut berbusa.
“Dia tergeletak di depan rumah. Saya lihat kondisinya sudah meninggal dunia,” katanya.
Melihat keadaan anaknya sudah tak bernyawa, Arifin kemudian menuju ke pemukiman warga untuk mengabarkan. Sesaat kemudian datang warga untuk melihat kondisi Irawan.
Arifin mengaku, anaknya tersebut tidur sendiri di rumah. Sementara istri dan anak-anaknya yang masih kecil sudah diantar malam hari ke Kelurahan Dara.
“Tadi malam istri dan anak-anaknya dibawa ke Kelurahan Dara. Irawan sendiri di rumah,” ungkapnya.
Menurut dia, kondisi mulut anaknya yang meninggal tersebut berbusa. Kendati demikian, ia mengikhlaskan kepergian Irawan dan menolak diautopsi.
“Saya ikhlas, mungkin ini jalan meninggalnya. Tadi juga ada polisi yang menanyakan apakah mau diautopsi, tapi saya menolak,” tambah Arifin.
*Kahaba-01