Kabar Kota Bima

Hari Bhakti PU ke-80, Wawali Bima Ungkap Tantangan Infrastruktur dan Ancaman Banjir

58
×

Hari Bhakti PU ke-80, Wawali Bima Ungkap Tantangan Infrastruktur dan Ancaman Banjir

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima menggelar apel peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di halaman Kantor Pemkot Bima, Senin 1 Desember 2025. Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus menyampaikan amanat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan saat menjadi inspektur upacara Hari Bhakti PU. Foto: Ist

Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Kota Bima Didi Fahdiansyah selaku pemimpin apel, serta seluruh Kepala OPD, camat, lurah, ASN, dan jajaran teknis lingkup Pemkot Bima.

Saat penyampaian amanat menteri, Feri mengajak seluruh insan PU memperkuat komitmen pengabdian kepada bangsa, terutama dalam menjaga keberlangsungan pembangunan yang berorientasi pada keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Pekerjaan umum bukan hanya soal membangun jalan, jembatan, atau bendungan, tetapi juga tentang menjaga ruang hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya penguatan tiga pilar pengelolaan sumber daya air, yakni konservasi air, pemanfaatan air secara optimal, serta pengendalian daya rusak air.

“Sungai, air, dan seluruh sumber daya alam adalah amanah. Sungai bukan hanya aliran air, tetapi ruang kehidupan yang harus dijaga bersama,” katanya.

Feri juga mengingatkan bahwa pembangunan yang dilakukan harus selaras dengan konsep keberlanjutan agar bermanfaat bagi generasi mendatang. Olehnya, ia meminta seluruh insan PU bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab.

Dirinya turut menyoroti kondisi geografis Kota Bima yang rawan banjir dan longsor. Feri menegaskan bahwa upaya pembangunan harus selaras dengan upaya perlindungan lingkungan, termasuk menjaga kawasan hulu, mengurangi pembabatan hutan, serta mendukung rehabilitasi lahan kritis.

“Semangat Hari Bhakti PU ini harus menjadi momentum untuk membangun Kota Bima yang tidak hanya maju infrastrukturnya, tetapi juga kuat lingkungannya dan aman bagi seluruh warganya,” tandas Feri Sofiyan.

*Kahaba-04