Kota Bima, Kahaba.- Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bima didominasi para Lansia (Lanjut Usia). Dari total angka kematian sebanyak 39 kasus sejak April 2019 lalu, 56 persen di antaranya terkategori Lansia.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kota Bima Syarifuddin M Said menyampaikan, sampai 20 April 2021 ini jumlah warga Kota Bima yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 39 orang. Dari jumlah itu, didominasi para Lansia.
“Lansia yang meninggal akibat terpapar Covid-19 rata-rata memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes, hipertensi, stroke atau jantungan,” ungkpanya, Selasa (20/4).
Diakuinya, jumlah kematian Lansia karena virus Corona cukup tinggi. Bahkan 2 kasus kematian terakhir yakni dari Kelurahan Pane dan Nitu juga terkategori Lansia.
“Lansia menjadi orang yang berpotensi tinggi terpapar akibat adanya penyakit yang sudah diderita sebelumnya,” katanya.
Merujuk pada data tersebut, pihaknya sedang memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada lansia. Saat ini, sudah 166 orang Lansia yang divaksin dari target 1.057 orang.
Selain itu terdapat beberapa kendala ketersediaan vaksin yang terbatas, sehingga menyasar kalangan-kalangan rentan terpapar untuk didahulukan mendapatkan vaksin.
“Jika dilihat dari jumlah Lansia, stok vaksin kita masih kurang,” bebernya.
Ia berharap, warga Kota Bima yang sudah masuk kategori Lansia secara sadar mendatangi pusat-pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi. Semakin banyak yang divaksin, maka dapat membantu pemerintah untuk menghentikan pandemi.
*Kahaba-04
