Kabar Kota Bima

Lepas Kontingen Jamda NTB, Wawali: Sepulang Jambore, Jadilah Pelajar Mandiri dan Berkarakter

55
×

Lepas Kontingen Jamda NTB, Wawali: Sepulang Jambore, Jadilah Pelajar Mandiri dan Berkarakter

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan secara resmi melepas keberangkatan kontingen Jambore Daerah (Jamda) ke-XI Gerakan Pramuka Tingkat Provinsi NTB, di halaman Kantor Pemerintah Kota Bima, Senin 15 Desember 2025.

Foto bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan bersama kontingen Jambore Daerah ke-XI Provinsi NTB. Foto: Eric

Dalam laporan Ketua Kontingen Syamsudin M Ali, disampaikan bahwa peserta yang diberangkatkan berjumlah 92 orang, terdiri dari 40 pelajar putra, 32 pelajar putri, 9 pembina, dan 1 pimpinan kontingen.

Jambore Daerah ke-XI NTB ini akan berlangsung pada 18–21 Desember 2025 dan dipusatkan di Bumi Perkemahan Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan dalam sambutannya menegaskan, keikutsertaan para pelajar dalam jambore daerah bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar.

Menurutnya, seluruh peserta merupakan duta muda yang membawa nama baik Kota Bima, keluarga, serta Gerakan Pramuka.

“Saya berharap seluruh anggota kontingen mampu menunjukkan sikap disiplin, santun, berakhlak mulia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka di mana pun berada,” pesannya.

Feri juga menyoroti tantangan sosial yang saat ini dihadapi Kota Bima, khususnya terkait kenakalan remaja.

Ia menyebutkan berbagai fenomena seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan minuman keras dan narkoba, tawuran, balap liar, hingga penyalahgunaan media sosial, sebagai persoalan nyata yang membutuhkan peran bersama.

“Dalam konteks inilah Gerakan Pramuka memiliki peran yang sangat strategis. Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda,” tegasnya.

Ia berharap, sepulang dari kegiatan jambore, para peserta mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, para pelajar diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga ketertiban, perdamaian, serta persatuan.

“Gunakan pengalaman, pengetahuan, dan jejaring persahabatan yang diperoleh selama jambore sebagai bekal untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan karakter generasi muda di Kota Bima,” pungkasnya.

Menutup sambutannya, Feri mengingatkan bahwa jambore daerah bukan sekadar kegiatan perkemahan, melainkan sarana pembentukan kemandirian, kepemimpinan, dan penguatan persaudaraan antar pemuda.

“Ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan, junjung sportivitas, dan yang terpenting, jaga nama baik Kota Bima,” harapnya.

*Kahaba-01