Kota Bima, Kahaba.- Aksi anggota Sat Pol PP yang mempraktekan pengamanan aksi demonstrasi dengan menggunakan panah tradisional dan viral di Media Sosial (Medsos), ditanggapi Wali Kota Bima HM Lutfi, Senin (14/11). (Baca. Viral Video Oknum Pol PP Siapkan Panah untuk Jaga Aksi Demonstrasi)
Saat diwawancarai sejumlah pekerja media di Kantin Kantor Pemkot Bima, Lutfi menjelaskan bahwa rekaman video Pol PP tersebut dilakukan saat mereka sedang tidak bertugas. (Baca. Viral Video Peragakan Memanah, Anggota Pol PP Minta Maaf)
“Bercanda dia, akhirnya tertangkap laporan oleh Kapolres. Sehingga langsung dididik malam itu juga,” ungkapnya.
Diakui Lutfi, oknum anggota Pol PP tersebut dibina oleh Kabid malam itu juga, disuruh lari dua jam di lumpur sawah.
Dirinya juga berharap, dari video yang tersebar itu agar masyarakat tidak salah menafsirkan. Karena pemerintah juga tidak memfasilitasi aksi oknum tersebut untuk penanganan aksi demo.
“Saat ini masyarakat sangat sensitif dengan isu ketapel, makanya kita bina betul oknum anggota Sat Pol PP agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi, ” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP M Nor A Madjid menambahkan, sudah memanggil dan melakukan pembinaan secara internal.
“Kami sudah membina dengan tegas, dan bahkan sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi pada masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-04
