Kota Bima, Kahaba.- Calon Gubernur NTB, Dr. KH. Zulkifli Muhadli pada hari Jumat (15/3/2013) kemarin menggelar silaturrahmi bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat Bima. Dalam pertemuan besar yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Muhamadiyah Kota Bima itu, hadir pula pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima H. Junaiddin, SE dan H. Mustamin, SE.
KH. Zulkifli Muhadli atau yang akrab disapa Kyai Zul dalam pidatonya mengungkapkan penghargaan dan terimakasihnya atas dukungan dan sumbangsih yang dicurahkan bagi pencalonan dirinya. Terlebih atas kesediaan tokoh agama dan masyarakat Bima yang juga merupakan mantan Bupati Bima H. Zainul Arifin serta salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima H. Junaiddin, SE dan H. Mustamin, SE atau yang dikenal sebagai pasangan JAMIN.
Ia menegaskan seluruh pendukung Zul-Ikhsan, tokoh masyarakat, politisi dan mantan birokrat serta tokoh agama merupakan pelaku sejarah di NTB ini. “Saya berikhtiar, dengan konsep dan program yang teruji di Sumbawa Barat, NTB sejahtera akan dapat diwujudkan. Pendidikan dan Kesehatan gratis, Program Berbasis Rukun Tetangga (PBRT) serta sejumlah insentif bagi RT dan guru ngaji merupakan program yang kini masih didambakan,’’ kata Kyai Zul dalam orasi politikya.
Lanjutnya, apabila Allah mengizinkan dirinya menjadi Gubernur NTB priode 2013-2018, maka amanah yang dititipkan masyarakat NTB padanya akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT) dikatakannya menjadi landasan pembangunan untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan yang merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
”RT merupakan pilar dasar pembangunan berbasis masyarakat karena RT yang mengetahui persoalan di wilayahnya secara detil,“ terang Kyai Zul pada kegiatan yang dihadiri oleh ratusan warga Kota Bima itu.
Sementara itu, Mantan Bupati Bima H. Zainul Arifin, yang juga didaulat untuk membawakan orasi politiknya mengatakan di Bima, sosok Kyai Zul sudah banyak dikenal masyarakat. Dengan mengusung harapan baru, setelah banyak figur yang sudah lolos bahkan menjabat tidak sesuai harapan orang Bima, sudah sepantasnya lah segala dukungan Dou Mbojo diarahkan kepadanya.
Konsep pendidikan gratis dan Program berbasis Rukun Tetangga (PBRT) yeng terbukti sukses diterapkannya di Kabupaten Sumbawa barat (KSB) menurutnya merupakan cara yang hebat untuk menghargai rakyat. Mereka, para RT, guru ngaji, tahmir masjid merupakan pengabdi masyarakat yang selama ini tidak pernah diperhatikan pemerintah. [BQ]
