Kota Bima, Kahaba.- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima H Sarafudin mengungkapkan data jumlah kelurahan di Kota Bima yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih.
“Wilayah yang dilanda kekeringan dan kekurangan air tersebar di 4 Kecamatan. Masing-masing Kelurahan Ntobo, Penanae, Kendo, Dara, Tanjung, Paruga, Melayu, Sambinae, Panggi, Monggonao dan Rontu,” ungkapnya, Selasa (30/7).
Ia menjelaskan, penyebab kekeringan dan kekurangan air bersih tersebut karena beberapa faktor. Selain kondisi saat ini yang memasuki musim kemarau, tapi juga karena kurangnya titik mata air dan masih rusaknya jaringan pipa PDAM.
Sehingga untuk solusi sementara yang dilalukan adalah, mendistribussikan air melalui mobil tangki yang telah disiapkan setiap hari.
“Ada 4 armada mobil tangki yang distribusi air setiap hari, baik oleh kami dengan dibantu oleh Dinas Sosial, Polri dan Bagian Umum Setda,” katanya.
Mantan Kepala DKP tersebut menuturkan, selain dengan cara pendistribusian air tersebut. Pihaknya ke depan telah merencanakan program prioritas agar wilayah yang dilanda kekeringan dan dan kekurangan air bersih itu bisa diatasi. Seperti program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek masih dengan upaya pendistribusian air setiap hari, kemudian jangka menengah dengan mengupayakan pengeboran air dan jangka panjangnya membangun DAM untuk menampung air dalam jumlah banyak.
“Untuk merealisasikannya kami terus berkoordinasi dengan kepala daerah, agar apa yang menjadi rencana tersebut bisa terwujud. Termasuk permohonan kepada pihak pusat untuk memberikan bantuan tambahan armada mobil tangki,” bebernya.
*Kahaba-04