Kabupaten Bima, Kahaba.- Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Bima kembali mengadakan prosesi khataman massa Al-Quran para santri dan santriwati dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bima, Sabtu (6/6) di Gedung Serbaguna Kecamatan Sape.
Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, M.Pd, M.M didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj. Rustina, Ketua MUI Kabupaten Bima KH. Abdurrahim Haris, MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, para Asisten, Kepala SKPD beserta istri tampak mengikuti dengan khusyu prosesi khataman yang dipandu KH. Abdurrahin Haris dan Kepala Kementerian Agama.
Bupati H. Syafrudin dalam arahan mengatakan, penyelenggaraan khataman massal merupakan agenda rutin Pemerintah Daerah untuk Program Membumikan Al-Quran dan menjadi momentum penting untuk mengenalkan dan meletakkan dasar yang kokoh bagi generasi muda Islam akan pentingnya memahami secara utuh isi kandungan Al-Quranul Karim.
“Pengalaman hari ini akan membekas dalam ingatan anak-anak kita, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam mempelajari isi yang terkandung di dalamnya dan gilirannya akan membentuk akhlak sejak usia dini, dewasa dan sampai tua kelak,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M.Chandra Kusuma, AP.
Kata Bupati, dari tahun ke tahun kegiatan khataman Al-Quran Santri dan Santriawati telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang membanggakan bagi kita semua. Baik dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan pemahaman keagamaan bagi anak – anak, maupun memantapkan keberadaan Kabupaten Bima sebagai penghasil Qari dan Qariah yang mampu membawa nama baik daerah pada MTQ tingkat Propinsi, nasional maupun internasional.
Mengakhiri amanatnya, Bupati berpesan agar para santri menjadikan Quran ini sebagai tuntunan di manapun berada. Selain itu Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, guru dan pembina TPQ yang telah bekerja keras membantu menyukseskan program pemerintah di bidang keagamaan ini.
Panitia pelaksana Kabag Administrasi Kesra Setda Bima Drs. H. Abdul Muis A. Latif, M. Kes dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu wujud pelaksanaan program membumikan Al – Qur’an disegala lini kehidupan.
“Kegiatan khataman dilaksanakan sejak tahun 2007 dan sampai sekarang ini dan telah menghatamkan sebanyak 26.000 santriwan dan santriwati,” jelasnya.
Pelaksanaan khataman Al-Quran dilakukan secara terprogram pada momen hari jadi Bima sebanyak 2.000 orang dan pada momen HUT NTB yang direncanakan sebanyak 1.500 santriwan dan santriwati.
“Untuk mendukung program membumikan Al Qur’an ini, telah dilaksanakan beragam kegiatan MTQ antar pejabat, karyawan, aparat desa,” tambahnya.
*Bin/Hum
