Kabar Kota Bima

Dokumen Usulan nama Pejabat hasil JPT Bocor, Begini Tanggapan Pemkot Bima

547
×

Dokumen Usulan nama Pejabat hasil JPT Bocor, Begini Tanggapan Pemkot Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kendati rencana pelantikan pejabat hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk 4 OPD Kota Bima masih menunggu izin persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), namun dokumen usulan nama-nama yang akan dilantik rupanya sudah bocor di publik.

Dokumen Usulan nama Pejabat hasil JPT Bocor, Begini Tanggapan Pemkot Bima - Kabar Harian Bima
Maket pembangunan sayap kantor Walikota Bima. Foto: Ist

Berdasarkan dokumen yang diterima oleh media ini, nama-nama calon pejabat yang diusulkan ke Kemendagri yang akan dilantik, untuk Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Is Fahmin, Kepala BKPSDM Arif Roesman Effendy, Kepala Sat Pol PP Erwin Rahadi dan Sekretaris DPRD Kota Bima Siswadi.

Pj Sekda Kota Bima Supratman yang dikonfirmasi mengenai itu mengaku baru mengetahui, namun dirinya memastikan bahwa benar usulan nama calon pejabat yang akan dilantik telah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Benar, Pemerintah Kota Bima benar telah mengusulkan 1 nama untuk 4 OPD yang telah dilaksanakan tes seleksi,” ujarnya Kamis 17 Oktober 2024.

Supratman menjelaskan, pelantikan bagi calon pejabat eselon II ini merupakan agenda yang harus dilaksanakan, karena beberapa tahapan telah dilalui baik itu rekomendasi dari KASN dan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari BKN.

“Pemerintah bersifat melanjutkan pelaksanaan pelantikan, sebab tahapan dan proses seleksi JPT sudah dilaksanakan sejak bulan Mei 2024. Kini hanya tinggal menunggu izin Mendagri, apabila sudah ada maka Pj Wali Kota Bima akan melantik pejabat eselon II tersebut,” katanya.

Ditanyakan mengenai 1 nama yang diusulkan ke Kemendagri dari 4 OPD itu telah tersebar, mantan kepala Dikpora itu menyarankan untuk mengkonfirmasi pada BKPSDM.

“Mengenai dokumen bocor di publik, silahkan awak media konfirmasi ke BKPSDM,” sarannya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Bima H Sukarno yang dimintai tanggapan mengakui baru mengetahui juga dari media, untuk itu dia akan segera berkoordinasi dengan aparatur setempat.

“Kami belum bisa memberikan tanggapan soal bocornya dokumen tersebut, karena kami belum melihatnya secara langsung,” tandasnya.

*Kahaba-04