Kabar NTB

NTB Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Ungkap 8 Langkah Antisipasi Pemda dan Masyarakat

190
×

NTB Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Ungkap 8 Langkah Antisipasi Pemda dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan sepekan ke depan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) mengeluarkan imbauan kewaspadaan, yang berpotensi melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BMKG ZAM Satria Topan Primadi. Foto: Bin

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Satria Topan Primadi mengatakan, dinamika atmosfer saat ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas konvektif yang dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah NTB.

“Kondisi atmosfer sangat dinamis dan bisa berubah cepat. Karena itu masyarakat diminta selalu memantau pembaruan informasi cuaca ekstrem dari BMKG,” ujar Topan, Selasa 4 November 2025

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem tersebut, BMKG memberikan sejumlah rekomendasi penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Topan menjelaskan, pemerintah daerah diminta memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem pengelolaan sumber daya air, guna menghadapi potensi peningkatan curah hujan.

Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan menghindari pemotongan lereng atau penebangan pohon liar.

BMKG juga menyarankan agar dilakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon rapuh untuk mencegah pohon tumbang saat angin kencang, serta menghindari aktivitas di lokasi berisiko tinggi seperti bantaran sungai, lereng curam, dan kawasan pesisir saat hujan deras.

“Sosialisasi dan edukasi publik tentang bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir rob, dan angin kencang harus terus digencarkan,” jelasnya.

Selain itu, Topan menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, serta pemantauan berkelanjutan terhadap informasi dan peringatan dini cuaca dari kanal resmi BMKG.

Ia juga mengingatkan agar pihak terkait, termasuk operator bandara, memperhatikan informasi meteorologi penerbangan untuk menjamin keselamatan pesawat saat lepas landas maupun mendarat di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau seluruh pihak untuk tetap tenang namun waspada. Antisipasi dini adalah kunci untuk meminimalkan dampak bencana,” tutupnya.

*Kahaba-01