Kabar Kota Bima

KUNCI BAJU ODHA dengan Aplikasi Halo ODHA! Raih Penghargaan Terbaik 1 Nasional

106
×

KUNCI BAJU ODHA dengan Aplikasi Halo ODHA! Raih Penghargaan Terbaik 1 Nasional

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Inovasi layanan kesehatan berbasis masyarakat untuk penanganan HIV/AIDS dari Kota Bima, KUNCI BAJU ODHA yang terintegrasi dengan Aplikasi Halo ODHA, berhasil mengukir prestasi gemilang.

Asryadin saat Meraih Penghargaan Terbaik 1 Nasional dari Kemenkes RI. Foto: Ist

Inovasi ini dianugerahi sebagai Terbaik 1 Nasional dalam kategori Inovasi Pemberi Layanan HIV/AIDS pada Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Penghargaan prestisius atas dedikasi Asryadin, seorang Jabatan Fungsional (JF) pada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, yang juga merupakan inovator di balik program ini.

Adapun pemberian penghargaan dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI di Jakarta pada tanggal 01 Desember 2025.

“KUNCI BAJU ODHA (Kunjungi, Cintai, Obati dan jangan Jauhi Orang dengan HIV AIDS) merupakan sebuah program jemput bola yang dirancang untuk memastikan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Bima mendapatkan pengobatan Antiretroviral (ARV) secara rutin dan berkelanjutan, sekaligus memberikan dukungan psikososial,” ujar Asryadin, Rabu 3 Desember 2025.

Ia menjelaskan, keunggulan program ini semakin diperkuat dengan integrasinya bersama Aplikasi Halo ODHA. Aplikasi digital ini berfungsi sebagai platform komunikasi, konsultasi, dan pengingat yang aman serta rahasia, menjembatani ODHA dengan petugas kesehatan tanpa perlu datang langsung ke fasilitas layanan.

“Inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan, di mana akses dan kepatuhan pengobatan ARV sering terhambat oleh stigma dan jarak. Dengan KUNCI BAJU dan Halo ODHA!, kita membawa layanan ke pintu mereka, memastikan mereka merasa didukung dan tidak sendirian,” katanya.

Asryadin mengungkapkan, Kemenkes RI menilai inovasi Kota Bima ini mampu menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan angka kepatuhan pengobatan ARV dan mengurangi tingkat penularan.

Model layanan yang mengombinasikan kunjungan fisik dengan teknologi digital ini diharapkan dapat menjadi percontohan nasional bagi daerah lain, terutama dalam menjangkau populasi kunci dan mempertahankan kualitas hidup ODHA.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bima, melalui BRIDA, dalam memanfaatkan riset dan inovasi untuk memecahkan masalah kesehatan krusial di masyarakat.

“Penghargaan ini adalah motivasi. Kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan dan memperluas jangkauan KUNCI BAJU ODHA dan Aplikasi Halo ODHA!, tidak hanya di Kota Bima, tapi berharap bisa direplikasi secara luas untuk mempercepat penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia,” pungkasnya.

*Kahaba-04