Kota Bima, Kahaba.- Bulog Sub Devisi Regional Bima Tahun ini mengalami kelebihan stok beras. Dengan bertujuan pemerataan stok beras pada wilayah timur Indonesia, Bulog Bima pun mengirim ratusan ton beras ke Provinsi NTT.
Perpindahan stok beras yang melebihi persediaan itu, di lakukan Bulog Sub Divre Bima selaku otoritas pangan wilayah Bima, Kota Bima dan Dompu mulai selasa (12/8) sebayak 2.200 ton.
Kepala Dolog Sub Devisi Regional Bima, Muhammad Syaukani mengatakan, Movnaf atau perpidahan stok beras yang dilakukan disejumlah daerah di luar NTB, merupakan regulasi dan kebijakan pusat (Bulog). Sesuai regulasi yang telah diatur guna meratakan ketersediaan beras yang memiliki stok lebih.
Pada hari Selasa, rencananya Bulog Sub Divre Bima akan mengirim 2.200 ton beras ke Kabupaten Antambua dan sebanyak 1.700 ton ke Kabupaten Larantukan NTT.
“Dipilihnya Bima sebagai penyedia stok beras wilayah NTT, setelah adanya pelaporan stok beras Bima yang kelebihan dari kebutuhan beras ditiga wilayah otoritas,” ujarnya.
Adanya pengiriman beras kewilayah NTT, dipastikannya, tidak akan berpengaruh pada ketersediaan beras untuk tiga wilayah Bulog Bima. Karena stok yang ada saat ini saja masih cukup untuk 22 bulan kedepan, atau sekitar 22 ribu ton.
“Saat ini Bima dan Dompu memasuki massa produksi gabah kering giling pada Musim Kering (MK) II atau pada massa panen kedua tahun ini. Jadi tidak mengalami kekurangan,” katanya.
*DEDY
