Kabupaten Bima, Kahaba.- Urusan pemotongan bantuan bibit bawang di Desa Sai Kecamatan Soromandi akhirnya menjadi perhatian DPRD Kabupaten Bima. Melalui Ketua Komisi II Suryadin, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura diminta untuk mencoret nama Ketua Kelompok bermasalah tersebut.
Kata Suryadin, perbuatan tersebut sangat tidak terpuji. Selaku ketua komisi yang membidangi persoalan bibit bantuan pemerintah, pihaknya meminta agar dinas terkait segera mengambil sikap.
“Coret nama ketua kelompok yang diduga bermasalah itu,” desaknya, Jum’at (20/01) saat dihubungi Kahaba.
Pihak Dinas Pertanian lanjutnya, segera menindaklanjuti persoalan ini. Sebab, berkaitan dengan anggaran negara yang tidak sedikit jumlahnya.
“Jangan anggap remeh. Hal sekecil apapun, kalau berkaitan dengan anggaran negara segera bertindak,” ungkap pria bergelar Insinyur ini.
Duta Partai Golkar itu juga menduga, adanya penjualan bibit bawang merah tidak saja terjadi di Desa Sai. Namun, dia juga di Desa lain yang mendapatkan bantuan bibit.
“Ini baru dugaan sementara saja. Untuk kepastiannya kami akan cek di lapangan bersama Dinas terkait,” katanya.
Dia menambahkan, persoalan ini akan ditindak secara serius di tingkat Dewan. Karena, pihaknya banyak menerima dugaan penjualan bibit bantuan pemerintah dari masyarakat maupun anggota kelompok.
“Kalau ini terbukti, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar bisa diproses secara hukum,” tambah Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima ini.
*Kahaba-02
