Kota Bima, Kahaba.- Jajaran Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat beserta lurah setempat turun meninjau kondisi masyarakat, juga infrastruktur rusak akibat banjir bandang yang kembali menerjang Kota Bima, Minggu (26/3).
Camat Rasanae Barat L. Sukarsana saat memantau kondisi talud di Kelurahan Dara, Selasa (28/3) mengatakan, pasca banjir dirinya beserta jajaran lurah meninjau beberapa lokasi terdampak banjir. Meskipun tidak parah dibandingkan dua banjir Desember lalu, namun tetap membuat masyarakat sedikit trauma.
Berdasarkan hasil pantauan kata dia, untuk sementara belum ada laporan korban jiwa, maupun luka berat. Tapi pihaknya tetap intens berkomunikasi dengan pihak terkait, untuk selalu mengecek kondisi warga.
“Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, kami tetap memantau. Untuk mengetahui situasi dan kondisi terbaru,” ujarnya.
Diakui Sukarsana, dua kelurahan terdampak parah berada di Kelurahan Paruga dan Dara. Sedangkan kelurahan lainnya begitu terdampak parah.
“Kelurahan Paruga ada 700 pemukiman, dan Kelurahan Dara 1.600 pemukiman terdampak banjir,” sebutnya.
Sementara itu, Lurah Dara Bukhari dan Lurah Paruga Haerunnas menambahkan, warga yang sempat mengungsi di beberapa masjid, kini sebagian besar telah kembali.
Selain pemukiman warga terendam ungkap mereka, satu jembatan yang menghubungi Kelurahan Dara dan Paruga rusak pada bagian pondasi, karena tergerus air. Untuk itu, pihak kelurahan sudah melaporkan kepada pemerintah melalui instansi terkait, untuk segera diperbaiki.
*Kahaba-04
