Kabupaten Bima, Kahaba.- Protes hasil tes perangkat desa serentak di Kabupaten Bima, Aliansi Peserta Seleksi Perangkat Desa Se Kecamatan Bolo menggelar aksi di Cabang Donggo dan Kantor Camat Bolo, Kamis (18/5).
Massa menolak hasil tes seleksi perangkat desa tersebut dan meminta Bupati Bima segera melakukan penjaringan dan seleksi ulang perangkat desa. Massa juga mendesak Bupati Bima mencopot Kepala Dinas BPMDes Kabupaten Bima, Andi Sirajudin.
Koordinator aksi Ipujangga dalam orasinya menyorot, proses penjaringan dan seleksi perangkat desa tidak sesuai dengan mekanisme dan prosedur. Kuat dugaan, terjadi kejahatan teroganisir dan rapi mulai dari yang membocorkan kunci jawaban sampai pada peserta yang mendapatkan kunci jawaban.
“Ada kecurangan dan kejahatan yang teroganisir. Kami minta hasil seleksi ini dibatalkan,” pintanya.
Ia menjelaskan, tuntutannya cukup beralasan. Karena merujuk pada hasil, tidak sedikit peserta yang mendapat nilai 100 persen benar. Pelaksanaan tes juga dinilai amburadul dan mengambil hak dan wewenang pemerintah desa.
Kemudian adanya segel soal yang rusak sebelum pelaksanaan tes dimulai. Muncul kesalahan pada kunci jawaban pada nomor 55 dan 62, serta tahap pendaftaran peserta yang tidak sesuai dengan mekanisme seperti yang terjadi di Desa Leu.
“Untuk itu, kami meminta pemerintah daerah segera sikapi persoalan ini,” katanya.
Bahkan massa mengancam, jika tuntutan yang mereka sampaikan tidak diindahkan. Massa aksi akan kembali melakukan demonstrasi besar-besaran dengan jumlah yang lebih banyak.
“Kami serius. Kebohongan ini harus diungkap,” tegasnya.
*Kahaba-C10
