Kabupaten Bima, Kahaba.- Blokir jalan yang dilakukan warga Desa Sondosia Kecamatan Bolo, Selasa (9/1) pukul 12.34 Wita, akhirnya dibuka paksa aparat yang turun dengan senjata lengkap. Blokir jalan menuntut pupuk jatah warga disalurkan itu hanya berlangsung beberapa jam. (Baca. Darurat Pupuk, Warga Sondosia Blokir Jalan)
Pantauan media ini, puluhan anggota Brimob Bima bersenjata lengkap meminta masyarakat agar bubar dan membuka jalan. Namun ketegangan sempat terjadi antara masyarakat dan aparat, sehingga jalan dibuka paksa oleh aparat.
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI menyampaikan, ia telah memberikan peringatan dan pengarahan kepada warga agar membuka jalan, namun tidak diindahkan.
“Warga ngotot tetap memblokir jalan, padahal kemacetan sudah panjang,” ujarnya.
Kata Kapolsek, karena jumlah pasukanya sedikit dibanding warga, ia kemudian meminta bantuan Polres Bima dan dikirim pasukan 1 pleton bersenjata lengkap di bawah pimpinan Kabag Ops.
“Anggota dari Polres datang, akhirnya jalan bisa dibuka dengan cara paksa,” katanya.
Diakui Kapolsek, itu terpaksa dilakukan karena memblokir jalan tidak dibenarkan dalam hal apapun. Apalagi sampai menimbulkan kemacetan yang panjang. Sebab, jalan ini kebutuhan masyarakat umum, tidak boleh diblokir.
Kapolsek juga berjanji kepada warga akan menghadirkan pupuk pada hari ini juga dengan dikawal langsung oleh pihak kepolisian, mulai dari gudang distributor sampai ke pengecer Desa Sondosia.
“Pokoknya pupuk akan datang hari ini, nanti semua anggota akan kawal pupuk itu biar agar tidak dijarah di jalan,” janjinya.
*Kahaba-10
