Kabupaten Bima, Kahaba.- Mayat Sukardin (51) pelaku yang membacok 3 bersaudara di Desa Sondosia Kecamatan Bolo, ditolak warga dan keluarga korban untuk dikuburkan di TPU Desa Sondosia. (Baca. 3 Warga Dibacok, Seorang Bocah Meninggal, Pelaku Dihakimi Warga Hingga Tewas)
Kabag Ops Polres Bima AKP Herman menyampaikan, karena jasadnya ditolak untuk dikuburkan di Desa Sondosia, keluarga pelaku menguburkan Sukardin di TPU Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima. Proses pemakaman pun dilaksanakan hari ini di Kota Bima.
“Jasad Sukardin sudah diotopsi. Tapi ditolak warga dan keluarga untuk dikuburkan di Desa Sondosia,” ujarnya, Rabu (7/10).
3 orang yang dibacok itu kata Herman, merupakan 3 bersaudara, salah satunya meninggal di tempat dan 2 orang kakak korban sedang dirawat di RSUD Bima.
Selain membacok para korban, pelaku juga merampas senjata milik polisi saat berusaha mengamankannya dari amukan warga dan menembak salah satu anggota.
Untuk menghindari adanya korban lain, anggota pun melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Warga yang banyak semakin beringas dan tidak bisa dibendung anggota, sehingga pelaku dimassa warga hingga meninggal.
“Anggota yang ditembak juga sedang dalam perawatan medis,” katanya.
Ditanya motif dari aksi pembacokan itu, Kabag Ops mengatakan hingga kini belum mengetahuinya.
*Kahaba-05
