Kota Bima, Kahaba.- Puskesmas Mpunda mulai bulan Maret hingga Agustus terus gencar melaksanakan sosialisasi melawan (eliminasi) penyakit campak dan rubela, dengan mengkampanyekan imunisasi MR (Measles Rubella).
“Alhamdulillah kampanye tentang manfaat Imunisasi MR terus gencar dilakukan, dengan wilayah 10 kelurahan se-Kecamatan Mpunda,” ujar Kepala PKM Mpunda Nurahdiah, Selasa (24/7).
Ia menjelaskan, berdasarkan aturan tentang imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai usia pelajar 15 tahun. Agar dapat menjadi imun yang dapat melindungi kondisi kesehatan bagi anak dan juga pelajar itu sendiri. Sebab secara analisis kesehatan, penyakit yang disebabkan oleh campak dan rubela bisa membahayakan jiwa bagi penderitanya.
“Meskipun di Kota Bima belum ada kasus penyakit campak dan rubela, tapi kampanye Imunisasi MR wajib harus disosialisasikan ke masyarakat. Karena selain menjadi program nasional, juga merupakan upaya pencegahan agar masyarakat tidak terjangkit,” tandasnya.
Sementara itu Koordinator tim imunisasi PKM Mpunda Eri Murniati mengakui, program pencegahan penyakit campak dan rubela telah dilakukan di pulau Jawa pada tahun 2017 lalu. Kemudian berikutnya pada tahun 2018 baru dilaksanakan di luar daerah Jawa. Hal itu dilakukan berdasarkan acuan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat tersebut, kita di daerah siap menjalankan program nasional imunisasi MR. Bahkan selain di wilayah Kecamatan Mpunda, 4 PKM lainnya saat ini juga turut mengkampanyekan imunisasi MR, agar anak-anak dan pelajar bebas dari penyakit campak dan rubela,” tambahnya.
*Kahaba-04
