Kota Bima, Kahaba.- Pekan depan Dinas Kominfo Kota Bima berencana menggelar sosialisasi nomor tunggal panggilan darurat 112. kegiatan tersebut juga akan dihadiri Direktur Pengembangan Pita Lebar pada Ditjen PPI Kementrian Kominfo RI dan Mitra Kementrian PT Jasmita yang mengolah jaringan 112.
“Rencananya kegiatannya tanggal 4 September 2018 di Aula Kantor Walikota Bima dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat,” ujar Kabid Informatika dan Desiminasi Dinas Kominfi Kota Bima, Ahmadi, Kamis (30/8).
Dari sosialisasi itu, pihaknya berharap OPD yang memiliki kegawatdaruratan seperti Dikes, BPBD, Perhubungan, Pertanian, Sat PP dan Damkar bisa masing – masing memiliki operator sendiri untuk melayani kondisi darurat yang dihubungi oleh masyarakat Kota Bima.
Setelah kegiatan ini berjalan jelas Ahmadi, yang harus dipersiapkan oleh Dinas Kominfo juga yakni ruangan call center, SDM dan perangkat komputer serta wifi, guna mendukung layanan ini. Demikian juga yang harus dipersiapkan oleh OPD yang memiliki kegawatdaruratan.
Apabila ini terpenuhi, maka akan diverifikasi oleh Kementrian layak atau tidak layaknya nomor panggilan darurat ini dilakukan di Kota Bima. Apabila hasil verifikasi layak, maka Dinas Kominfo akan mengajukan permohonan akses layanan 112 ke Kementrian.
“Setelah dinyatakan Ok, Kementrian akan bersurat ke Pemkot Bima dan Telekomunikasi lain untuk mendukung, guna mengakses jaringannya,” jelas Ahmadi.
Ia menambahkan, setelah itu juga akan ada rapat-rapat teknis yang dilakukan. Kemudian dilakukan diklat untuk SDM yang menangani panggilan darurat tersebut.
*Kahaba-01
