Kabar Kota Bima

Kota Bima Jadi Tuan Rumah Rakor Kominfo se-NTB, Bahas Sinergitas Program

1298
×

Kota Bima Jadi Tuan Rumah Rakor Kominfo se-NTB, Bahas Sinergitas Program

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Kominfo Provinsi NTB melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Kominfotik Kota dan Kabupaten se-NTB di Hotel Mutmainnah Kota Bima, Selasa 5 Maret 2024. Pada Rakor guna membahas sejumlah program ini, Kota Bima dipilih sebagai tuan rumah.

Kota Bima Jadi Tuan Rumah Rakor Kominfo se-NTB, Bahas Sinergitas Program - Kabar Harian Bima
Rakor Sinergitas Program yang digelar Dinas Kominfo Provinsi NTB. Foto: Bin

Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi NTB Hj Erni Suryani saat laporan menyampaikan, tujuan Rakor ini untuk membangun sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang pada akhirnya nanti, ada keselarasan program dalam mengeksekusi seluruh kegiatan Kominfo secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kota Bima Jadi Tuan Rumah Rakor Kominfo se-NTB, Bahas Sinergitas Program - Kabar Harian Bima

“Hasil yang akan diharapkan nanti yakni tersusunnya rekomendasi untuk menjadi pedoman untuk jalannya program nasional,” katanya.

Di tempat yang sama, Asisten I Setda Kota Bima H Alwi Yasin yang mewakili Pj Wali Kota Bima mengatakan, bicara tentang sinergitas, memang harus dioptimalkan karena ini menjadi kebutuhan.

“Oleh karena itu, kegiatan ini sangat strategis untuk menentukan program ke depan dan diselaraskan dengan program-program yang telah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Alwi juga menyampaikan selamat datang pada seluruh peserta Rakor. Dirinya berharap, semoga Rakor ini dapat menghasilkan tujuan sesuai target dan harapan bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB Najamuddin Amy saat sambutan sebelum membuka secara resmi kegiatan dimaksud mengatakan, tahun ini oleh Kementrian Kominfo memberikan tugas pada daerah untuk meningkatkan indeks literasi digital. Khusus untuk Provinsi NTB, indeksnya berada pada angka 3,44.

Kata Najamuddin, ada 4 pilar literasi digital, yang harus digalakan dan lakukan pembenahan. 4 pilar tersebut yakni digital skills, digital ethics, digital culture dan digital safety. Semua itu menjadi bagian dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi digital nations.

“Kami di provinsi, melaksanakan literasi digital untuk seluruh perangkat desa, kader PKK, literasi digital untuk sisi edukasi,” ungkapnya.

Guna mendorong itu, dalam waktu dekat pihaknya ingin melaksanakan kegiatan literasi digital awal tahun ini di Mataram dan mengundang seluruh kabupaten dan kota untuk Talkshow.

Setelah dilaksanakan kegiatan tersebut, diminta kepada kabupaten kota untuk menjadi host kegiatan dimaksud dan dilakukan secara bergilir.

“Kita punya kesamaan langkah dan gerak, tidak boleh saling meninggalkan, kita harus mendorong literasi digital agar bisa meningkat,” tegasnya.

Selain membahas Literasi Digital, Najamuddin juga membahas soal Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dan NTB mendapatkan terbaik ketiga, dari Denpasar dan DKI Jakarta.

“Saya juga mendorong agar daerah-daerah seluruh NTB dapat meningkatkan EPSS ini,” harapnya.

Selain membicarakan mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang penting ditingkatkan karena aspek ini yang terlebih dahulu dinilai, Najamuddin juga mengungkapkan soal keamanan informasi.

Kendati ini baru, tapi harus dioptimalkan oleh masing-masing daerah. Tujuannya untuk mengantisipasi serangan cyber pada server digital.

“Karena hingga Januari 2024, ada sebanyak 134 ribu serangan cyber dari sejumlah negara yang menyerang Server Provinsi NTB,” terangnya.

Terakhir, Najamuddin membahas soal keterbukaan informasi publik. Ini penting disampaikan, agar sesama Dinas Kominfotik untuk saling belajar dan bisa mendorong peningkatan keterbukaan informasi publik.

*Kahaba-01