Kabupaten Dompu, Kahaba.- Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, 16 Partai Politik yang menjadi peserta pesta demokrasi telah memasang kader-kader terbaiknya, untuk bertarungan dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Hal ini pun, menjadi tantangan sendiri untuk 4 partai baru. Sebut saja, salah satunya Partai Perindo.
Tentu sebagai pendatang baru, mereka pun ikut merasakan ketatnya persaingan dalam merebut hati pemilih di republik ini. Namun, hal ini tidak membuat partai besutan pengusaha kaya Indonesia Hary Tanoesoedibyo ini patah arang.
“Kami Optimis masuk tiga besar di setiap wilayah,” ungkap Sekretaris DPD Perindo Kabupaten Dompu Sukirman, Jumat (14/9).
Menurutnya, target yang akan dicapai tersebut akan diraih dengan cara optimalisasi strategi TOP9 (tim operasi pemenangan No.9).
“Kami hadir dengan prinsip petarung sejati. Strategi ini sudah lama kami buat, dan telah mengakar hingga ke konstituen atau pemilih dari ranting hingga tingkat Nasional,” jelasnya.
DPD Perindo Dompu, lanjut Sukirman, telah mendaftarkan Caleg sebanyak 29 orang. Dari 29 orang caleg tersebut, 30 persen di antaranya merupakan kader perempuan. Setiap dapil, pihaknya menargetkan 2 kursi. Khususnya Dapil 1, dapil 3 dan dapil 4. Jadi target kami empat sampai 6 kursi DPRD
“Semua caleg Partai Perindo siap bertarung dan memenangkan Pemilu 2019 di Bumi Nggahi Rawi Pahu,” cetusnya.
Pria berkacamata ini membeberkan, DPD Partai Perindo Dompu telah menyiapkan sejumlah program dan strategi untuk mencapai target. Selain itu, para caleg serta kader juga memiliki cara sendiri-sendiri untuk menarik simpati masyarakat.
“Dengan kematangan atau pengalaman para Caleg dalam keprajuritan politik khususnya dikabupaten Dompu. Maka, target itu akan sangat mudah diraih,” akunya.
Tidak hanya itu, Sukirman menuturkan, Perindo memiliki misi budaya yakni ingin mengembalikan arti hakekat musyawarah dan kegotongroyongan di republik ini, karena itu merupakan modal besar Perindo keluar sebagai partai pemenang Pemilu.
“Kami punya tanggungjawab moral yang besar bersama rakyat. Yang ingin mengembalikan sikap dan budaya asli warga Indonesia dan kami hadir dan bertarung untuk itu,” tutupnya.
*Kahaba 09
