Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Desa Darusalam Kecamatan Bolo menggelar Musyawarah Khusus Perempuan (MKP) untuk penyusunan RPJMDes tahun 2019-2025, Kamis (11/7).
Kegiatan tersebut diikuti semua perwakilan perempuan di desa, antara lain tokoh wanita, seluruh anggota PKK, seluruh kader posyandu, majelis taklim, bidan desa, dan Ibu-ibu rumah tangga.
Kepala Desa Darussalam Abdurahman mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi perempuan-perempuan di desa, untuk dimasukan dalam RPJMDes selama 6 tahun mendatang.
“Forum ini khusus untuk perempuan saja,” ujarnya.
Selama ini menurutnya, seringkali aspirasi perempuan tidak didengar saat musyawarah desa. Sehingga diperlukan forum khusus untuk menyerap aspirasi perempuan. Sebab, selama ini usulan perempuan sering diabaikan jika pada musyawarah biasa. Makanya perlu ada musyawarah perempuan.
Kemudian, perempuan biasanya menjadi orang yang memahami keadaan ekonomi dan sosial di desa. Karena itu, sangat penting suara dan aspirasi mereka didengarkan.
“Kebutuhan-kebutuhan perempuan di desa, biasanya hanya dipahami oleh perempuan sendiri,” tuturnya.
Ia menjelaskan, semua usulan yang diserap pada kegiatan tersebut akan diverifikasi dan disusun oleh tim penyusun RPJMDes, selanjutnya akan dimasukan dalam musyawarah RKPDes setiap tahun selama 6 tahun mendatang.
Distrik Koordinator KOMPAK Kabupaten Bima Asrullah mengapresiasi Pemerintah Desa Darussalam yang telah menyelenggarakan MKP. Sehingga aspirasi perempuan di desa setempat bisa diserap.
Kata dia, program tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Bima, agar perempuan-perempuan desa terlibat aktif menyampaikan aspirasi untuk membangun desa.
“Perempuan diharapkan terlibat aktif, dan aspirasinya diserap,” tukasnya.
Ia membeberkan, selain Desa Darussalam, di Kecamatan Bolo ada 2 desa lain yang juga menggelar MKP. Yakni Desa Kara dan Timu.
“Desa Darussalam ini adalah salah satu desa binaan KOMPAK,” katanya.
*Kahaba-10
