Kota Bima, Kahaba.- Kedua kalinya masyarakat Kelurahan Sambinae menolak kedatangan beberapa pos jaga yang dibawa pihak ketiga menggunakan kendaraan roda empat, Minggu (5/7) sore kemarin.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Sambinae Ramli menyampaikan, penolakan tersebut dilakukan setelah pihak kelurahan setempat yang bersikukuh tidak mau melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan pos jaga.
“Kami tetap menolak kehadiran pos jaga, karena tidak memberdayakan masyaraka. Padahal tidak sedikit masyarakat Sambinae yang bisa membuat pos jaga seperti itu,” tegasnya, Senin (6/7).
Menurut Ramli, yang membuat masyarakat kecewa juga adalah sikap lurah yang tidak mau menerima aspirasi warga. Bahkan terkesan egois karena sampai saat ini tetap mempertahankan tidak menggunakan sistem pemberdayaan masyarakat.
“Sampai kapanpun pengadaan pos jaga akan kami tolak,” tegasnya.
Bahkan kata dia, saat segel kantor lurah dibuka bulan lalu lurah berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Termasuk transparansi penggunaan dana Covid-19.
“Justeru janji itu belum terbukti sampai saat ini, bahkan lurah terkesan menghindar,” tambahnya.
Sementara itu Lurah Sambinae Darwis masih diupayakan untuk dikonfirmasi.
*Kahaba-04