Kota Bima, Kahaba.- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-XXVIII 2020 di Sumatra Barat (Sumbar) ditutup secara resmi Jumat (20/11). Tuan rumah menjadi yang terbaik diikuti juara dua kafilah dari DKI Jakarta disusu Jawa Timur. NTB sendiri berada pada posisi kesembilan.
Kabag Kesra Setda Kota Bima H Ahmad yang mendampingi kafilah dari Kota Bima mengatakan, pada MTQ kali ini Kota Bima berhasil menyumbangkan 1 emas dari Golongan Cacat Netra Putri yakni atas nama Rizki Jumiati dengan nilai 99.00. Disusul terbaik kedua Ais Sitikomalasari dengan nilai 97.00 asal Provinsi Jawa Barat dan terbaik ketiga Siti Julaiha dengan nilai 96.50 asal Provinsi Jambi.
“Selain itu peserta asal Kota Bima yang masuk final yakni Sulistiawati Golongan Qira’at Murattal dewasa putri berhasil maraih posisi ketiga,” kata Ahmad, Sabtu (21/11).
Diakuinya, dari 4 peserta asal Kota Bima yang mewakili NTB, 2 orang mengikuti Cabang Tafsir Bahasa Arab Putra dan Putri. Sementara kafilah Provinsi NTB hanya diwakili oleh 4 Finalis, yaitu 2 dari Kota Bima, 1 dari Kota Mataram dan 1 dari Lombok Timur.
“Kota Bima meraih 1 emas dan 1 perunggu, Kota Mataram 1 perak dan Lombok Timur 1 perunggu,” sebutnya.
Ahmad mengaku, pada MTQ kali ini NTB masuk nominasi 10 besar pada urutan ke-9 dengan nilai 12. Kendati dengan kekuatan yang minim hanya 23 peserta dibanding dengan provinsi lain
“Kafilah NTB hanya mengirim 23 peserta mengingat anggaran. Sementara 32 provinsi se-Indonesia mengirim 65 peserta, artinya semua cabang dan golongan yang dilombakan mereka lengkap,” jelasnya.
Meski begitu tambah Ahmad, pihaknya merasa bersyukur karena pada MTQ yang dihelat di Kota Padang itu Kota Bima bisa menyumbang 1 emas.
*Kahaba-01
