Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah mendapat perawatan medis di RSUD Bima, Andini (9) akan dirujuk ke RSUP Mataram. Keberangkatan bocah asal Dusun Ujung Kalate Desa Nipa yang patah tulang rusuk itu akan ditemani orang tuanya Rini dan bibinya Kurniati.
Kondisi Andini juga mendapat perhatian dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) MRI Bima. Lembaga kemanusiaan tersebut akan mendampingi dan membantu penanganan medis selama berada di Lombok.
Koordinator ACT MRI Bima Khairul Juhdy mengaku, setelah memperoleh informasi di media kahaba.net, pihaknya langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan ke kampung halamannya di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. Tiba di rumah Andini, rupanya bocah tersebut telah dirawat di RSUD Bima.
“Kamu langsung kembali ke Kota Bima untuk menjenguk Andini di rumah sakit,” katanya, kemarin.
Setelah tiba di RSUD Bima, pihaknya bertemu dengan Ibu Andini dan menyampaikan perihal pendampingan selama berobat. Bahkan kata Khairul, selama berada di RSUP Mataram telah menunggu tim ACT MRI perwakilan NTB yang siap membantu keperluan selama berada di Mataram.
“Pendampingan dan pemenuhan beberapa kebutuhan akan kami lakukan, baik mulai perawatan hingga sampai kondisi sehat dan pulang kembali ke Bima,” bebernya.
*Kahaba-04
