Kota Bima, Kahaba.- Air laut di Lawata dan sekitar Lingkungan Ni’u kini tercemar lagi. Senin pagi (24/10) sekitar pukul 08.00 Wita, terlihat ikan-ikan berukuran kecil dan sedang mengapung di atas permukaan laut.
Lokasi yang paling banyak terdapat ikan mati berada di sepanjang tepian laut di Lingkungan Ni’u Kota Bima, tepatnya setelah Depo Pertamina.
Warga yang melewati jalur tersebut pun mencium bau aneh. Setelah dicek ternyata ada banyak ikan yang sudah mati.
“Ada sekitar ribuan ikan sepanjang pesisir ini yang mati,” ungkap warga.
Sebelumnya, yakni pada Minggu (23/10), warga juga dihebohkan dengan postingan kondisi laut di Pantai Lawata Kota Bima yang kotor dan berbau.
Video tersebut diunggah oleh akun Tafi M Taufikurahman yang memperlihatkan pesisir Pantai Lawata dipenuhi sampah, lendir berwarna hitam dan dideskripsikan ada bau yang menyengat.
Pada kolom komentar, juga ada warga yang membenarkan postingan tersebut.
Terutama bau yang menyengat, membuat pengendara yang melewati harus memacu dengan cepat agar tidak lama-lama mencium bau tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan atau penjelasan dari Otoritas terkait dugaan pencemaran laut di Teluk Bima ini.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, juga masih dalam upaya konfirmasi.
*Kahaba-01
