Kota Bima, Kahaba.- Tim Manajemen Kemasjidan Angkatan I dari Balai Diklat Keagamaan Denpasar Kementrian Agama NTB, hadir di Masjid Nurul Iman Kelurahan Lewirato, Kamis 9 Februari untuk bersilaturahmi dengan pengurus masjid setempat dan para jamaah masjid.
Usai melaksanakan sholat dzuhur bersama, Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Kelurahan Lewirato H Anwar Efendi HMS saat sambutan menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya, untuk kehadiran Balai Diklat Keagamaan Denpasar Kementrian Agama NTB.
“Kami bahagia dan bangga karena telah ditemui melalui agenda silahturahmi ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Anwar memaparkan visi Masjid Nurul Iman yakni terwujudnya kemakmuran masjid. Jamaah dan masyarakat bisa memakmurkan masjid, begitu juga sebaliknya masjid dapat memakmurkan jamaah dan masyarakat.
Sementara misi yakni meningkatkan kebersihan dan kesejukan masjid. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan masjid. Meningkatkan kesadaran jamaah untuk selalu sholat berjamaah di masjid. Kemudian meningkatkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat melalui pembentukan koperasi syariah.
“Alhamdulillah masjid kita menjadi koperasi masjid percontohan di Kota Bima,” ungkapnya.
Selain itu sambungnya, misi Masjid Nurul Iman yakni meningkatkan ilmu dan wawasan para jamaah, dengan selalu melaksanakan ceramah dan kajian – kajian pada perpustakaan masjid.
Dari visi misi ini terang Anwar, terdapat sejumlah program lain juga yang dilaksanakan, seperti beasiswa untuk siswa yang rajin sholat 5 kali sehari di masjid.
“Jadi ada sekitar 35 siswa yang hari ini diberikan beasiswa mulai SD, SMP dan SMA karena rajin melaksanakan sholat di masjid,” ungkapnya.
Dari sekian program Masjid Nurul Iman yang dijalankan tambahnya, mendapat dukungan masyarakat luar biasa. Begitu pun dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Di tempat yang sama, pengurus Diklat Keagamaan Denpasar Kementrian Agama NTB Ahmad Hisan mengatakan, pada kegiatan ini diharapkan pada mengurus masjid agar bisa mengurus tempat ibadah ini dengan baik dan dapat dimakmurkan.
“Jika mendengar penjelasan Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman dan kondisi saat ini, sarana masjid sudah dipenuhi, dari segi fisik. Kemudian dari segi fungsi, maka perlu dikelola dengan baik,” tuturnya.
Namun dari segi fungsi, maka perlu dilakukan manajemen dan dikelola dengan baik. Agar masjid juga bisa lebih banyak berfungsi untuk kegiatan-kegiatan pendidikan dan keagamaan.
*Kahaba-01
