Kabar Kota Bima

Bank Syariah Indonesia Cabang Bima Hilangkan Sertifikat Nasabah

1634
×

Bank Syariah Indonesia Cabang Bima Hilangkan Sertifikat Nasabah

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sertifikat milik salah satu nasabah yang mengajukan pinjaman ke Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bima, telah dihilangkan dan belum diganti oleh pihak bank. Pihak keluarga nasabah pun meminta bank dimaksud bertanggungjawab mengembalikan sertifikat tersebut.

Bank Syariah Indonesia Cabang Bima Hilangkan Sertifikat Nasabah - Kabar Harian Bima
Kantor Bank Syariah Indonesia Cabang Bima. Foto: Deno

Koceng warga Kecamatan Woha selaku kelurga nasabah menyampaikan, saat pencairan pinjaman pertama sekitar tahun 2016 lalu, proses pencairan berjalan aman dan lancar. Namun saat mengajukan pinjaman kedua dengan sertifikat yang sama sebagai jaminan, prosesnya lambat.

Bank Syariah Indonesia Cabang Bima Hilangkan Sertifikat Nasabah - Kabar Harian Bima

“Kita gunakan sertifikat itu untuk pinjaman kedua, biar sekaligus pelunasan sisa iuran pinjaman pertama,” katanya, Selasa (15/3).

Proses pencairan pinjaman kedua tersebut diakuinya tahun 2021, ternyata lambannya proses karena kendala sertifikat sebagai jaminan. Uang pinjaman kedua itu tidak bisa cair karena sertifikat sudah hilang.

Kemudian uang pinjaman kedua bisa dicairkan setelah mertuanya mengajukan sertifikat lain. Berjalannya waktu, pihak bank tidak ada niat baik untuk mengganti sertifikat yang hilang tersebut.

“Saya tidak mau tahu, dalam bulan ini sertifikat mertua saya harus ada,” tegasnya.

Sementara itu, Bagian Marketing Mikro BSI Cabang Bima Abdurahim mengakui, sertifikat tersebut sudah hilang di bank. Namun pihaknya sedang mengajukan pembuatan sertifikat ke BPN. Hanya saja, prosesnya membutuhkan waktu.

“Kami akan bertanggung jawab untuk mengganti sertifikat milik nasabah,” ujarnya.

Ditanya apakah sertifikat jaminan milik nasabah tidak di simpan dalam brangkas atau tempat yang aman, Abdurahim mengaku semua jaminan disimpan dalam brangkas, entah kenapa sertifikat itu bisa hilang.

“Ke depan kami akan lebih teliti dan lebih berhati-hati lagi menjaga barang jaminan nasabah,” janjinya.

*Kahaba-05