Kabar Kota Bima

Beredar Video Mahasiswi Joget di Ruang Kuliah, Politeknik Muhammad Dahlan Minta Maaf dan Beri Pembinaan

1
×

Beredar Video Mahasiswi Joget di Ruang Kuliah, Politeknik Muhammad Dahlan Minta Maaf dan Beri Pembinaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Beredarnya video mahasiswi berjoget di ruang kuliah melalui media sosial mendapat respon cepat dari pihak Politeknik Muhammad Dahlan. Pihak kampus menyampaikan permohonan maaf kepada publik, sekaligus menegaskan telah melakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang terlibat.

Mahasiswi Politeknik Muhammad Dahlan saat dipanggil dan diberikan pembinaan. Foto: Ist

Direktur Politeknik Muhammad Dahlan Nurbaety menjelaskan, video yang diunggah pada 23 Desember 2025 tersebut direkam saat sela waktu istirahat latihan wisuda. Aktivitas itu disebut terjadi secara spontan dan bukan merupakan kegiatan yang direncanakan ataupun difasilitasi oleh institusi.

“Perlu kami tegaskan bahwa kampus tidak melakukan pembiaran terhadap peristiwa tersebut. Begitu video beredar, kami langsung mengambil langkah cepat dan bertanggung jawab,” ujarnya, Minggu 28 Desember 2025.

Ia menyampaikan, sebagai bentuk tanggung jawab kelembagaan, pada 24 Desember 2025 pihak yayasan bersama jajaran pimpinan kampus langsung melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Pembinaan tersebut melibatkan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Tri Yubiah, Ketua Program Studi Yati Purnama, Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Sri Astuti, serta panitia kegiatan.

“Mahasiswa yang bersangkutan telah dipanggil, mengakui kekhilafan, serta menyatakan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Mereka juga berjanji menjaga etika, adab di ruang publik, serta lebih bijak dalam bermedia sosial,” ungkapnya.

Nurbaety menambahkan, kampus bukanlah ruang kontrol total terhadap ekspresi personal mahasiswa. Namun demikian, institusi memiliki kewajiban menjaga nilai akademik, etika, dan marwah pendidikan tinggi. Karena itu, pendekatan yang diambil lebih mengedepankan pembinaan edukatif dan pencegahan, bukan tindakan represif.

Sebagai tindak lanjut, Politeknik Muhammad Dahlan juga melakukan penguatan kebijakan internal, mulai dari penegasan imbauan etika, penyesuaian standar operasional prosedur (SOP) kegiatan kemahasiswaan, hingga pendokumentasian penanganan kasus sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

“Di tengah berbagai kritik dari masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan masukan yang disampaikan. Ini menjadi bahan evaluasi agar ke depan kami bisa lebih baik dalam menjaga etika sivitas akademika dan tata kelola perguruan tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur II Politeknik Muhammad Dahlan, Haerurahman Fardiansyah menambahkan, pihak kampus menyadari konten video tersebut dapat ditafsirkan beragam di ruang publik digital.

“Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf apabila video tersebut menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Ke depan, pengawasan internal akan diperkuat, terutama pada kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam jumlah besar, agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.

*Kahaba-04