Kabupaten Bima, Kahaba.- Hari kedua BBGRM di kecamatan Woha, dimanfaatkan Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST untuk silaturahmi dengan warga Woha sekaligus sosialisasi APBD 2013. Acara yang berlangsung Selasa, (17/9) di lapangan desa Dadibou turut dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil 2, Kepala SKPD lingkup Pemkab Bima, Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Camat Woha dan seluruh Kepala Desa serta warga yang melimpah ruah di lapangan dan tepi jalan.
Pada kesempatan silaturahmi ini, Bupati H. Ferry menyerahkan bantuan untuk nelayan masyarakat Woha dari Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 1,7 M yang diserahkan secara simbolis kepada ketua kelompok nelayan Sabua Ade H. Abdul Wahab. Selanjutnya bantuan Masjid se kecamatan Woha sebesar Rp 950 juta.
Dari Dinas Pertanian dan Hortikultura diberikan bantuan sebesar Rp 2,02 milyar untuk Kecamatan Woha. Dana ini dialokasikab bagi kedalam SLPTT Rp 517 juta, sarana dan prasarana pertanian Rp 765 juta yang diserahkan kepada ketua kelompok tani la Hana Syafrudin.
Pada Program PPA PKH Disnakertrans diberikan bantuan beasiswa kepada 15 orang sebesar Rp 6,7 juta yang berasal APBD 2 dan Dana Pusat. Dari Badan Amil Zakat Kabupaten Bima diberikan bantuan sebesar Rp 64 juta bagi 42 orang pengusaha kios bakulan. Selanjutnya bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Bima untuk 3 panti Asuhan di kecamatan Woha sebesar Rp 77 juta yang diterima secara simbolis oleh ketua Panti Asuhan Hidayatul Islahudin desa Kalampa Drs. Syamsudin, MS.
Dalam arahannya, Bupati H. Ferry menekankan BBGRM harus dapat mendorong semangat membangun dan menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat pada semua lini. Semangat gotong royong juga harus selaras dengan upaya membangun sinergi pemberdayaan masyarakat.
Usai silaturahmi dan sosialisasi APBD, Bupati dan rombongan melakukan kunjungan pada sejumlah desa di kecamatan ini untuk tatap muka dengan para ketua RT guna menyerap aspirasi warga.
Desa pertama yang dikunjungi Bupati dan rombongan adalah desa Pandai. Di desa ini, Bupati H. Ferry memberikan bantuan untuk Masjid Al Muhajirin sebesar Rp 20 juta dan Rp 5 juta untuk Mushala Nurul Yakin. Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju desa Risa.
Di desa Risa, Bupati H. Ferry mendengar aspirasi kepala dusun dan para ketua RT, salah satunya ketua RT 16 RW 04 M. Sidik Abdullah. M. Sidik yang mengharapkan agar di dusun Kumbe desa Risa pada umumnya diberikan sarana air bersih dan pemagaran pemakaman umum. Permintaan lainnya datang dari salah seorang warga dusun Kumbe Landa H. Eko yang meminta paruga jadi dan kursi.
Di Desa Risa Bupati memberikan bantuan kepada sejumlah Masjid dan Mushala diantaranya: Masjid Manba’ul Khair Rp 50 juta, Masjid Al Amin Rp 5 juta, Masjid Nurul Ihsan Rp 10 juta dan Mushala Nurul Iman Rp 5 juta. Dari desa Risa Bupati dan rombongan menuju desa Donggobolo.
Zainudin ketua RT 10 mewakili warga lainnya menginginkan Pemerintah Daerah menyediakan sarana air bersih. Selain itu Zainudin mengharapkan agar dibuka jalan baru di lingkungan RT 10 menuju Dam Donggobolo. Terakhir, warga meminta dibangunkan mushala di atas lahan yang telah disiapkan warga.
Sementara Sekretaris Desa Donggobolo Idham menginginkan pengaspalan seluruh gang di Desa Donggobolo, perbaikan Dam Doro Lopi menuju Tolo Lara dan pemagaran pemakaman umum. Di desa ini Bupati memberikan bantuan uang Rp 5 juta untuk Mushala Al Idrus.
Desa terakhir yang dikunjungi pada BBGRM hari ini adalah desa Kalampa. Di desa Kalampa warga melalui ketua RT 12 Yusuf meminta sarana air bersih dan terop. [BK]
