Kota Bima, Kahaba.- Tenaga Kesehatan (Nakes) merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung menghadapi pasien Covid-19. Namun, di tengah kasus Covid-19 di Kota Bima yang terus bertambah, insentif pada nakes belum juga dibayarkan.
Informasi yang diperoleh, insentif bagi para nakes ini nunggak sejak beban pembayaran dialihkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah, yakni mulai November 2020 lalu.
Tunggakan insentif pun terus berlanjut hingga tahun ini. Terhitung sejak Januari hingga Juni, para Nakes masih harus bersabar menunggu hak mereka.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima H Azhari mengatakan, insentif para Nakes bulan November dan Desember tahun 2020 sudah bayarkan. Namun untuk intensif tahun 2021 sama sekali belum dibayarkan.
“Proses refocusing yang lama sehingga membuat proses pencairan anggaran pun tertunda,” ungkapnya, Senin (6/7).
Azhari menegaskan, insentif itu bukan tidak dibayarkan, tapi pihaknya harus menunggu kita refocusing. Saat ini pun pencairan insentif sedang diproses. Bawahannya telah diperintahkan untuk segera mencairkan 6 bulan sekaligus.
Diakuinya, untuk insentif Nakes yang menerima pun terbatas, yakni mereka yang tergabung dalam tim medis Covid-19 saja.
“Kami Dikes saja tidak dapat,” katanya.
*Kahaba-01