Kota Bima, Kahaba.- Upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Bima terus digencarkan. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kelurahan Penaraga, Ntobo, serta 8 kelurahan lainnya.
Kepala DPPKB Kota Bima H Ichwanul Muslimin menjelaskan, program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menekan stunting melalui pendekatan konvergen, terarah, dan terintegrasi.
“Program DASHAT adalah pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi gizi seimbang bagi keluarga tidak mampu, khususnya calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Tujuannya jelas, agar risiko stunting bisa dicegah sejak dini,” ungkapnya, Kamis 18 September 2025.
Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi stunting. Dibutuhkan sinergi dengan semua elemen, baik dari sektor swasta, organisasi masyarakat, maupun tokoh masyarakat di tingkat bawah.
“Kami optimis, dengan kontribusi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor, angka stunting di Kota Bima bisa terus ditekan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid P4K Muhammad Ilham menambahkan, program DASHAT menitikberatkan pada edukasi gizi serta pemantauan pola konsumsi keluarga.
“Harapannya, masyarakat bisa semakin paham pentingnya makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, akan lahir keluarga yang berkualitas, baik dari aspek kesehatan, psikologis, maupun intelektual,” tuturnya.
*Kahaba-04
