Kota Bima, Kahaba.- Partai final Dinar Cup 2025 antara Tim PGRI Wera dan Tim SD Kecamatan Bolo berlangsung meriah dan penuh ketegangan di Lapangan Manggemaci, Kamis 11 Desember 2025.
Laga puncak ini menyuguhkan duel sengit sejak menit awal, dengan permainan agresif dan saling menyerang dari kedua kesebelasan.
Pertandingan berjalan cepat dengan dominasi lini tengah yang diperagakan gelandang masing-masing tim, yakni Abdul Faqih dari PGRI Wera dan Muammar Kadafi dari SD Bolo.
Meski sederet peluang tercipta melalui aksi para penyerang Salman Alfarizi dan M Fikri, namun belum satu pun yang mampu menggetarkan gawang lawan hingga babak pertama berakhir imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim semakin meningkatkan tempo untuk memecah kebuntuan. Namun kuatnya benteng pertahanan serta jebakan offside yang disiplin dari kedua kubu, membuat skor tetap kacamata hingga menit-menit akhir pertandingan.
Hingga akhirnya, ketika laga memasuki menit ke-88 dan peluit akhir nyaris dibunyikan wasit Deni Tio Lesmana, para penonton dikejutkan oleh gol dramatis.
Pemain sayap PGRI Wera, Abdul Azam, melepaskan tendangan keras kaki kanan yang melesat tanpa mampu dibendung kiper SD Bolo, Ahmad Riyadi.
Gol telat tersebut mengubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan tipis ini memastikan PGRI Wera sebagai juara Dinar Cup 2025, berhak mengangkat trofi dan membawa pulang hadiah uang pembinaan.
Manajer PGRI Wera Muhammad Shalihin mengaku haru dan bangga atas perjuangan para pemainnya.
Ia menilai keberhasilan ini berkat kedisiplinan tim dan kerja sama yang solid di lapangan.
“Alhamdulillah, awalnya sempat tegang, tapi pemain mampu mengendalikan diri dan bermain semakin bagus. Selamat juga untuk Tim SD Kecamatan Bolo yang tampil luar biasa. Dewi fortuna kali ini berpihak pada kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KC Bima Bank Dinar, Jumiati selaku sponsor utama, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi.
Dirinya menyebut Dinar Cup bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi antara guru, masyarakat, dan dunia perbankan.
“Insha Allah kami akan terus bersinergi dengan lembaga pendidikan. Ke depan kegiatan seperti ini akan kembali digelar untuk memfasilitasi minat dan bakat para guru,” katanya.
Pertandingan final ini turut didukung oleh Inspektur Pertandingan M Aris Effendy, Penilai Wasit Ibnu Hajar, serta asisten wasit Nandar dan Imam.
*Kahaba-04
