Kabupaten Bima, Kahaba.- Aksi demonstrasi untuk mengutuk dan mengecam beredarnya film Inoccence of Muslims yang meresahkan dunia Islam belakangan ini juga digelar sejumlah kader HMI di depan Kampus STKIP Taman Siswa, Kamis (20/9). Massa yang memblokir penuh ruas jalan provinsi itu menyuarakan tuntutan agar negara USA dan Israel bertanggungjawab atas insiden penghinaan agama ini.
Muslim, korlap aksi kepada Kahaba menyatakan kutukan kerasnya terhadap seluruh pihak yang disinyalir terlibat dalam pembuatan film itu. “Kami menuntut negara Amerika Serikat untuk bertanggung jawab dan menangkap produser, sutradara, para aktor dan kru film Inonccence of Muslims,” ujarnya.
Lebih lanjut, juru bicara HMI Komisariat Taman Siswa ini meminta pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti beredarnya film yang telah meresahkan umat islam itu.
HMI direncanakan akan menggelar demonstrasi yang lebih besar pada hari senin mendatang dengan mengerahkan seluruh kader dan bersama Organisasi Kemahasiswaan dan Pemudaan (OKP) lainnya. Mereka mengancam, bila tuntutan mereka tidak diindahkan maka massa akan men-sweeping seluruh produk Amerika Serikat dan Israel di wilayah Bima, termasuk mengincar WNA berkebangsaan Amerika dan Israel di bandara Sultan Salahuddin Bima.
Dalam aksi yang dimulai sejak pukul 9 pagi ini, ruas jalan negara yang menghubungkan Kabupaten dengan Kota Bima ditutup oleh massa. Kemacetan panjang baru bisa diurai pada pukul 11.30 ketika massa HMI kembali ke dalam kampusnya. [BQ]
