Kabar Kota Bima

Hutan di Hulu Rusak Parah, Wali Kota Bima Peringatkan Bahaya Siklus 10 Tahunan Bisa Terulang

174
×

Hutan di Hulu Rusak Parah, Wali Kota Bima Peringatkan Bahaya Siklus 10 Tahunan Bisa Terulang

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menyoroti kondisi hutan di wilayah hulu yang kini semakin rusak dan mengkhawatirkan. Kerusakan hutan terutama terjadi di kawasan Kelurahan Lampe, Dodu, hingga perbatasan antara Kabupaten Bima dan Kota Bima, serta wilayah Asakota.

Wali Kota Bima saat rapat koordinasi soal kerusakan hutan di Hulu. Foto: Ist

Saat Rapat Koordinasi Pembangunan Kota Bima yang digelar di Aula Kantor Pemkot Bima, Senin 3 November 2025, Wali Kota menegaskan, kondisi ini perlu segera mendapat perhatian serius, karena berpotensi memicu bencana banjir bandang seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

“Kita perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk segera mengambil langkah tegas atas persoalan kerusakan hutan ini,” tegas Wali Kota.

Dirinya menuturkan, meskipun saat ini Pemerintah Kota Bima tengah menata sistem pengendalian banjir melalui program NUFReP dan JICA, serta melakukan pembangunan sungai dan drainase primer, upaya tersebut tidak akan efektif tanpa kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan.

“Siklus 10 tahunan, seperti banjir besar Desember 2016, tidak boleh terulang lagi pada 2026 mendatang. Tapi untuk mencegah itu, kita semua harus siap dan waspada, apalagi kondisi hulu sudah rusak parah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti lemahnya peran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Maria Donggomasa dalam mengawasi kawasan hutan yang kini banyak dibuka untuk lahan baru, perlunya sinergi lintas sektor dalam melakukan pengawasan di lapangan.

“Kita yang akan menanggung dampak langsung dari kerusakan hutan ini. Saya minta Camat dan Lurah segera berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memantau aktivitas masyarakat, terutama yang membuka lahan baru selama musim hujan,” tambahnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kawasan hulu, tidak hanya bergantung pada pemerintah, agar bencana serupa tidak kembali menghantam Kota Bima.

*Kahaba-01